Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
PENELITI LIPI Muzzar Kresna mengatakan selama ini para pengusaha Indonesia masih keliru melihat negara-negara di Benua Afrika. Benua Hitam ini masih diidentikkan dengan hal-hal berbau negatif. Seperti, kelaparan dan peperangan.
Padahal, menurutnya, Afrika sudah berubah. Adanya infrastruktur lembaga diplomasi ekonomi seperti KBRI, ITPC dan lembaga studi Afrika harus bisa mematahkan persepsi tersebut.
"Selama ini yang masih identik dengan Afrika adalah perspektif negatif seperti kelaparan dan peperangan. Padahal sudah totally berubah. Dari 54 negara di sana mungkin masih ada yang seperti itu, tapi tidak semuanya," kata Kresna, Selasa (10/12).
Pengusaha Indonesia pun masih kebingungan saat hendak melakukan ekspor atau investasi ke Afrika. Terutama informasi terkait kondisi keamanan dan regulasi investasi di sana. Kekhawatiran pun timbul mengenai produktivitas masyarakat di sana.
Hasil penelitian LIPI menyebut Afrika merupakan pasar potensial bagi ekspor Indonesia. Kawasan ini memiliki pertumbuhan ekonomi tinggi dalam pasar yang protektif, berpenduduk besar dan berusia muda serta memiliki hubungan sejarah panjang dengan Indonesia.
Baca juga: LIPI Usul Indonesia Buka Kedutaan Baru di Afrika
Sebut saja perekonomian negara Ethiopia, Kenya dan Tanzania yang telah bangkit. Kondisi ekonomi makro ketiga negara tersebut terus menunjukkan tren kinerja yang positif dengan kisaran rata-rata pertumbuhan ekonomi mencapai 5-6% selama 2011-2018.
International Monetary Fund (IMF) pun mencatat Ethiopia sebagai salah satu dari lima negara dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di dunia pada 2013-2014 sebesar 10,3%.
Namun, Koordinator Kelompok Peneliti Eropa dan Afrika dari LIPI Ahmad Helmy Fuady mengakui untuk melakukan eskpor ke Afrika masih berat. Hal ini disebabkan pajak impor yang tinggi dari Afrika. Rata-rata tarif impor Afrika untuk produk Indonesia mencapai 15%.
Sehingga pengusaha Indonesia masih berpikir melakukan ekspor ke negara-negara di Afrika berisiko tinggi. Untuk itu, peran lembaga diplomasi adalah menjalankan peran diplomasi pajak salah satunya.
"Peningkatan ekspor ke pasar Afrika memang bukan hal yang mudah. Namun, jika pemerintah mampu menginisiasi kerja sama untuk menurunkan besaran tarif impor hingga 0% maka dapat meningkatkan pertumbuhan nilai ekspor Indonesia ke Afrika sebesar 13,64%," ujar Helmy.(OL-5)
Obat malaria pertama yang diformulasikan khusus untuk bayi dan balita telah resmi disetujui untuk digunakan.
Bill Gates berkomitmen menyumbangkan 99% kekayaannya senilai US$200 miliar untuk meningkatkan layanan kesehatan dan pendidikan di Afrika selama 20 tahun ke depan.
Penunjukan Sherley C Hadipurnomo sebagai Presiden Komisaris PT Dua Putra Utama Makmur Tbk (DPUM) menandai dimulainya babak baru transformasi perusahaan dengan manajemen baru.
Banyak sistem kesehatan di wilayah tersebut belum siap untuk menghadapi lonjakan ini, baik dalam penyediaan fasilitas maupun distribusi insulin dan alat medis yang diperlukan.
Burundi secara resmi menarik diri dari Statuta Roma tentang Mahkamah Kriminal Internasional (ICC), menurut keputusan presiden yang diterbitkan Selasa (8/4).
Manusia modern, Homo sapiens, pertama kali berevolusi di Afrika sekitar 300.000 tahun yang lalu sebelum bermigrasi ke berbagai belahan dunia.
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
KOTA Batu tak hanya lekat dengan suguhan pemandangan alam, kabut, dan kesejukan udara, tetapi juga hamparan perbukitan dan perkebunan milik warga hadir memanjakan mata.
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
PEMERINTAH didorong untuk bisa mengakselerasi belanja negara untuk mendukung perekonomian di dalam negeri.
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved