Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
OTORITAS Jasa Keuangan (OJK) menggelar acara Penganugerahan Pariwara Jasa Keuangan 2019 untuk memberikan apresiasi kepada Lembaga Jasa Keuangan (LJK).
Apresiasi tersebut berupa penghargaan iklan terbaik yang dinilai telah memenuhi kriteria iklan yang ditetapkan OJK dalam memasarkan produk dan layanannya.
Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Tirta Segara mengatakan bahwa penganugerahan tersebut berdasarkan pada pengawasan market conduct. Fokusnya pada perilaku LJK dalam berhubungan dengan konsumen melalui cara pemasaran produknya.
“Kami memiliki keyakinan pemasaran produk dan layanan keuangan secara jujur, jelas, akurat, dan tidak menyesatkan, mutlak diperlukan untuk melindungi konsumen sehingga OJK menyelenggarakan lomba Pariwara Jasa Keuangan Terbaik 2019,” katanya dalam sambutan Malam Penganugerahan Pariwara Jasa Keuangan 2019, di Jakarta (5/12).
Baca juga: Bank Asing Yakin Krisis Ekonomi Berakhir di 2020
Dijelaskannya, pengawasan market conduct merupakan amanat UU No. 21 tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan. Pasal 4 UU OJK menyebutkan bahwa salah satu tujuan pembentukan OJK adalah melindungi kepentingan Konsumen dan Masyarakat.
Amanat UU OJK tentang perlindungan konsumen atau pengawasan market conduct inilah yang sedang perkuat dengan meningkatkan awarness pada iklan produk LJK.
"Ini karena iklan penawaran produk dan layanan keuangan yang tidak transparan banyak dikeluhkan masyarakat,” katanya.
Adapun, iklan terbaik yang terpilih telah melalui proses penjurian oleh beberapa dewan juri yaitu berasal dari internal OJK, Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia, Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia, Asosiasi Perusahaan Pengiklan Indonesia, dan pemimpin redaksi.
Di samping itu terdapat 151 iklan yang masuk ke tahap penjurian dari total 393 materi iklan yang diterima dewan juri. Sementara untuk 242 iklan yang tidak terpilih karena belum sesuai dengan kriteria iklan yang ditetapkan OJK.
“Misalnya tidak mencantumkan tulisan ‘syarat dan ketentuan berlaku', kalimat superlatif pada iklan, dan tidak terdaftar dalam pengawasan OJK,” katanya.
Tidak hanya itu, iklan juga harus bisa memikat pasaran seperti aspek yang disampaikan, cara menyampaikan pesan, serta eksekusi atau pengambilan gambar dan keseriusan ide. (OL-2)
Di zaman sekarang, keuangan pribadi nggak lagi sesederhana simpan uang di bawah bantal atau buka rekening di bank.
Berdasarkan survei Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) 2023, 9 dari 10 pekerja di Indonesia sama sekali tidak siap memasuki masa pensiun
Teknologi membuka peluang efisiensi baru — mulai dari underwriting yang lebih cepat dan presisi, hingga klaim otomasi dan prediksi risiko berbasis perilaku.
Upaya pemberdayaan kewirausahaan, keuangan, dan kesiapan kerja telah memberikan dampak kepada lebih dari 9.700 siswa dari 50 SMA dan SMK di 14 kota/kabupaten di Indonesia.
Nilai pasti dari jumlah kerugian masih dalam proses penelaahan dan belum dapat dipastikan hingga seluruh proses investigasi internal diselesaikan.
Talkshow tersebut menyoroti peran penting keuangan digital dalam meningkatkan kemandirian ekonomi penyandang disabilitas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved