Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Tol Layang Cikampek untuk Kendaraan Jarak Jauh

Andhika Prasetyo
05/12/2019 08:40
Tol Layang Cikampek untuk Kendaraan Jarak Jauh
Suasana jalan Tol layang Jakarta-Cikampek II (Elevated) di Bekasi, Jawa Barat, Rabu (4/12/2019).(ANTARA FOTO/Risky Andrianto)

MENTERI Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Basuki Hadimuljono mengatakan akan menyamakan perhitungan besaran tarif Tol Jakarta-Cikampek II alias Japek Elevated yang berada di atas ruas Tol Jakarta-Cikampek I. Kepastian besaran tarif akan diumumkan pada awal tahun depan bersamaan dengan pengoperasian tol secara berbayar.

"Rasio tarifnya masih dihitung. Tetapi yang pasti, tarif atas dan bawah akan sama," jelas Basuki di Jakarta, kemarin.

Basuki mengatakan penetapan tarif Tol Japek Elevated akan sedikit berbeda dengan tol-tol baru lain di trans-Jawa. Pasalnya Japek Elevated dianggap sebagai pelebaran ruas dari Tol Japek yang telah ada sebelumnya.

Dengan begitu, tarif antara tol yang berada di atas dan di bawah harus sama. Walaupun begitu, katanya, bukan berarti tarif Japek Elevated akan begitu saja mengikuti tarif Jakarta-Cikampek yang di bawah.

Sumber: NRC/Grafis: Seno.

 

 

Saat ini, tarif Tol Japek lama ditetapkan sebesar Rp225 per kilometer. Nilai tersebut dinilai terlalu rendah untuk diterapkan pada tol baru. Ada perbedaan tingkat inflasi pada masa investasi Japek lama dan Japek Elevated terkini.

"Yang atas akan diturunkan, yang bawah dinaikkan. Jadi, ada keseimbangan baru," jelas Basuki.

Menteri PU-Pera memastikan penetapan tarif tidak akan memberatkan masyarakat sebagai pengguna jalan dan juga tidak akan merugikan investor yang telah menanamkan modal mereka untuk membangun infrastruktur.

Dirut PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) Djoko Dwijono mengaku belum mendapatkan kepastian skema dan besaran tarif. Hal tersebut belum ditentukan lantaran skema tarif Tol Japek Elevated itu masih digodok di Kementerian PU-Pera dan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).

Meski begitu, sambung Djoko, berdasarkan perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT) tarif yang tercantum untuk tol ada di kisaran Rp1.250 per kilometer.

 

Siap beroperasi

Menteri Basuki mengatakan pengoperasian Tol Japek Elevated ditargetkan tetap 15 Desember mendatang. Pada pertengahan bulan ini, tol akan dioperasikan secara gratis.

Tujuannya masyarakat dapat mencoba tol yang akan diresmikan Presiden Joko Widodo pada libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.

"Nanti dibuka gratis sampai liburan selesai. Awal tahun berlaku (sesuai tarif)," tuturnya.

Tol Japek Elevated nantinya akan dikhususkan bagi pengendara jarak jauh. Sementara itu, pengguna jalan yang menempuh jarak dekat tetap diarahkan melalui Japek I.

"Yang menuju Pondok Gede, Bekasi, Cikunir, tidak mungkin lewat atas. Kita arahkan yang dekat itu semua lewat bawah," ujar Basuki.

Dirut PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) Djoko Dwijono menyatakan kesiapan tol layang Japek telah mencapai 99,96%.

"Kemarin (Selasa, 3/12) sudah dilakukan uji laik operasi dan ada beberapa catatan kecil, seperti penyempurnaan marka jalan, lampu jalan, rambu-rambu, lalu gerbang tol," ujar Djoko saat peninjauan Tol Japek, kemarin.

Dari uji kelaikan yang baru dilakukan, Djoko mendapatkan beberapa catatan perbaikan. Di antaranya seputar rambu lalu lintas yang harus diperbaiki baik dari sisi redaksional maupun penempatan.

Selain itu, perbaikan pun masih perlu dilakukan pada marka jalan, gerbang tol yang masih belum ada, patroli, hingga penyelamatan langsung (rescue direct). (Hld/X-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya