Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Buka Munas REI, Sofyan: Presiden Serius Urusi Realestat

Faustinus Nua
27/11/2019 20:30
Buka Munas REI, Sofyan: Presiden Serius Urusi Realestat
Ketua Umum DPP REI Soelaeman Soemawinata menyerahkan plakat kepada menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil saat pembukaan Munas REI(MI/M IRFAN)

PERSATUAN Perusahaan Realestat Indonesia (REI) dinilai telah memberikan kontribusi penting kepada negara terutama melalui pembangunan rumah, properti yang telah membuat Indonesia jauh lebih baik.

Hal itu dikatakan Menteri ATR dan Kepala BTN Sofyan Djalil dalam sambutannya mewakili Presiden Joko Widodo saat membuka Musyawarah Nasional (Munas) REI XVI-2019 di Jakarta, Rabu (27/11). "Kota-kota yang teratur, properti-properti yang bagus (di Indonesia) saat ini tidak lepas dari peranan REI," kata Sofyan.

Sofyan mengatakan pertumbuhan bisnis realestat saat ini memang bergerak stagnan. Pasalnya, kondisi ekonomi Indonesia dan global yang tidak menentu berimbas juga pada industri ini. Pemerintah, menurutnya sudah menyadari masalah tersebut.

"Makanya Pak Presiden begitu serius mengatasi masalah ini. Mudah-mudahan tahun ini dan tahun-tahun berikutnya berbalik dan kita bisa membalik keadaan," tegasnya.

Ia juga menambahkan dengan adanya kebijakan omnibus law diharapakan bisa mendorong investasi dan pertumbuhan di sektor properti. Berbagai urusan birokrasi yang lambat dan menghambat akan disimplifikasikan, sehingga bermuara pada pertumbuhan ekonomi nasional yang lebih baik lagi.

"Misalnya banyak hal yang akan kita ubah, yang secara substansi tidak ada nilai tambahnya tapi birokrasi mengganggu dan membuat orang terganggu," tuturnya.

Di kesempatan sama, Ketua Umum DPP REI Soelaeman Soemawinata mengungkapkan, melalui forum munas ini REI mengharapkan pemerintah dapat menyusun dan menjamin adanya regulasi yang mendukung bertumbuhnya bisnis properti.

Dengan dukungan regulasi tersebut ia optimistis aktivitas industri properti dapat berjalan dengan lebih baik, tumbuh dengan positif dan memberikan dampak secara agrerat terhadap perekonomian nasional.

Selama tiga tahun terakhir, lanjutnya DPP REI sudah berusaha semaksimal mungkin menunaikan amanah seluruh anggota dan menjadikan REI sebagai organisasi yang berwibawa di depan seluruh stakeholder dan melayani semua kepentingan anggota.

"Menjadikan organisasi sebagai barisan terdepan dalam mendukung pembangunan perumahan nasional," kata dia.

Munas REI merupakan pemegang kekuasaan tertinggi organisasi yang diselenggarakan setiap tiga tahun. MUnas kali ini akan dipuncaki dengan pemilihan Ketua Umum DPP REI periode berikutnya (2019-2022), Kamis (28/11) esok. (X-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ahmad Punto
Berita Lainnya