Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
ADANYA investasi abal-abal di Indonesia dapat merusak kepercayaan investor untuk berusaha di Indonesia. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyinggung hal itu saat memberi kuliah umum di hadapan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Rabu (27/11).
Ani, sapaan karib Sri Mulyani, mengungkapkan, menjaga kepercayaan investor kini juga menjadi tugas yang dilakukan oleh Kementerian Keuangan.
"Di capital market dan lain-lain, kita harus menjaga kredibilitas, karena kalau tidak, ada satu titik aja rusak susu sebelanga. Contohnya investasi kampung kurma, itu hal yang kayak gitu juga menimbulkan stigma terhadap keseluruhan capital market," tutur Ani.
Ia menambahkan, kepercayaan investor amat diperlukan untuk memerbaiki pasar modal nasional. Oleh karena itu, kehati-hatian dan ketelititan di pasar modal amat dipelrukan.
Baca juga: Susi Sebut Sektor Perikanan Perlu Tingkatkan Hilirisasi
"Untuk bisa Indonesia capital market-nya prudent dan orang percaya kalau melakukan investasi dalam bentuk saham, obligasi, corporate bond, mereka yakin nggak akan ditipu," ujarnya.
Bila kasus investasi kurma kembali terjadi, maka dipelrukan penegakkan hukum yang jelas kepada pelakunya. Hal itu sebagai wujud keseriusan pemerintah Indonesia menjadikan negeri ini sebagai negeri yang aman dan nyaman bagi investor.
"Jangan sampai kalau orang kemudian bisa menipu kemudian dia masih bisa tetap lenggang-kangkung gitu, itu adalah masalah. Itu yang saya sebut its very risk, yang namanya membangun republik itu semua aspek penting, regulasi penting, atitude penting dan juga teknokrasi nya penting dan behavior nya juga penting," pungkas Ani. (OL-1)
Sebagai salah satu kandidat Ketum Iluni UI, Rapin Mudiardjo menggemakan tagline BIG dalam kampanyenya, yaitu Bersama, Independen, dan Gembira.
ILUNI UI dianggap unik karena memiliki tiga stakeholder sekaligus yaitu akademisi di kampus, di dunia industri dan mahasiswa sebagai SDM masa depan.
Pemikiran Prof. Dr. Sumitro Djojohadikusumo sebagai fondasi penting dalam membentuk arah kebijakan ekonomi dan keberpihakan Presiden Prabowo Subianto terhadap rakyat kecil.
Gerakan nasional ini diluncurkan langsung Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan PKKMB UI 2025.
IKATAN Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) akan menggelar Pemilihan Langsung (Pemila) Ketua Umum ILUNI UI periode 2025–2028 pada 23–24 Agustus 2025 secara elektronik (e-vote)
Ivan meyakini setiap alumni UI layak mendapatkan dukungan yang nyata agar bisa melangkah lebih jauh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved