Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Kadin Apresiasi Sosok Ahok dan Chandra

(Van/Ant/E-2)
20/11/2019 04:30
Kadin Apresiasi Sosok Ahok dan Chandra
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Rosan P Roeslani(Dok.MI)

KAMAR Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia merespons positif rencana Menteri BUMN Erick Thohir menempatkan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Chandra Hamzah untuk memimpin BUMN.

"Saya yakin semua yang diseleksi, yang ditentukan oleh pemerintah, dalam hal ini Menteri BUMN, kami yakini pasti yang terbaik," ujar Ketua Kadin Indonesia Rosan P Roeslani di Jakarta, kemarin.

Ia berharap masyarakat berprasangka positif pada setiap kebijakan yang telah dikeluarkan pemerintah. "Ya, kita tuh harus selalu berprasangka positif."

Dalam beberapa waktu terakhir, Menteri BUMN Erick Thohir memanggil beberapa tokoh untuk datang ke kantornya, dari kalangan pengusaha hingga politisi. Pertemuan itu salah satunya membahas prospek BUMN ke depan hingga tawaran jabatan di BUMN.

Pada Kamis (31/10), pendiri CT Corp, Chairul Tanjung (CT), datang ke kantor BUMN. CT mengaku berdiskusi soal sinergi BUMN dan swasta ke depan untuk mencapai Indonesia incorporated.

Berikutnya, Rabu (13/11), Erick memanggil Ahok. Mantan Gubernur DKI Jakarta yang merupakan insinyur geologi itu dikabarkan bakal menempati jabatan penting di salah satu BUMN strategis.

Tak lama berselang, Senin (18/11), Erick kembali memanggil salah satu tokoh nasional, Chandra Hamzah. Di hari yang sama, politikus Rizal Mallarangeng juga memenuhi panggilan Erick di kantornya.

"Untuk mengelola aset sebesar Rp8.200 triliun, saya perlu teamwork yang kompak, yang diisi orang-orang yang bukan hanya cerdas, tetapi juga berakhlak baik," kata Erick dalam keterangan pers, kemarin.

Ia menambahkan, dirinya berupaya agar mereka yang ada di dalam lingkungan BUMN, baik di kementerian maupun di unit usaha, merupakan orang-orang berakhlak baik, yang berarti memiliki integritas tinggi dan komitmen yang kuat.

"Mereka yang sudah berkeringat dan masih mau berkeringat dan memiliki akhlak yang baik juga memiliki kesempatan untuk berkontribusi bagi negeri ini, di sini. Yang penting, akhlaknya baik," ujar Erick. (Van/Ant/E-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik