Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
KEMENTERIAN Pertanian dan Kementerian Perdagangan berkomitmen mempererat hubungan kedua instansi demi menyediakan bahan pangan yang baik dan terjangkau kepada masyarakat.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengungkapkan pihaknya akan menyinergikan program-program yang bersinggungan dengan kebijakan-kebijakan yang ada di Kemendag, seperti penyediaan, distribusi hingga impor bahan pangan.
Menurut Syahrul, adanya sinergi yang lebih kuat di sektor pangan, pemerintah akan mengetahui berapa besar permintaan dan ketersediaan pasokan pangan.
Ia juga menekankan akan mengutamakan pemenuhan kebutuhan pangan dari dalam negeri. Impor bisa saja dilakukan jika memang para petani dalam negeri tidak mampu memproduksi komoditas dalam jumlah yang cukup.
"Impor itu tidak haram, tapi kita harus utamakan yg ada, yang kita miliki di dalam negeri," ujarnya seusai menemui Menteri Perdagangan Agus Suparmanto di Kantornya, Jakarta, Senin (11/11).
Baca juga: Sri Mulyani Terbitkan PMK untuk Tambal Defisit BPJS
Sebagai negara penganut paham perdagangan bebas, Indonesia jelas tidak bisa menutup diri dari kegiatan impor. Pasalnya, tandas politisi NasDem ini, impor secara tidak langsung akan membuka pintu bagi Indonesia untuk mengekspor banyak komoditas termasuk hasil pertanian ke berbagai negara.
"Jadi jangan selalu bicara impor. Kita harus bicara bagaimana memperbanyak ekspor. Ekspor pertanian kita cukup besar. Yang kita kejar sekarang adalah bagaimana kinerja perdagangan tetap seimbang," ucapnya.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik merilis ekspor hasil pertanian September 2019 mencapai US$355,7 juta atau tumbuh 5,27% dari bulan sebelumnya. Jika dibandingkan secara tahunan atau September 2018, ekspor hasil pertanian naik sampai 12,24%.
Kenaikan itu ditopang oleh pertumbuhan penjualan di sektor buah-buahan, tembakau, tanaman obat, aromatik, rempah-rempah dan sayur-sayuran. (OL-8)
Pemerintah menetapkan harga ayam ras hidup (livebird) minimum Rp18.000/kg berlaku nasional mulai 19 Juni 2025 untuk melindungi peternak dari kerugian.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementan, Arief Cahyono, mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) periode 2025–2028, Beledug Bantolo.
Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan swasembada pangan nasional melalui penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Kementan merumuskan lima langkah strategis bersama pelaku industri perunggasan, dengan didukung salah satunya oleh Komunitas Peternakan Unggas Nasional (KPUN).
Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (Pusat PVTPP) Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar pelatihan konsultan Perlindungan Varietas Tanaman (PVT).
Pemerintah daerah diminta aktif melaporkan hasil pemeriksaan hewan, baik sebelum (antemortem) maupun sesudah pemotongan (postmortem), melalui aplikasi iSIKHNAS.
Aktivis lingkungan dan pendorong perubahan asal India, Sahil Jha, melanjutkan perjalanan bersepeda ke Jakarta dan Bogor.
APAPTF merupakan federasi yang secara aktif terlibat langsung dengan pemerintah Pakistan, dianggap sebagai perwakilan resmi dari seluruh insan pertanian yang ada di negara tersebut.
RENCANA penguatan kerja sama perdagangan antara Indonesia dan Rusia di sektor minyak kelapa sawit (CPO), pupuk, dan daging dinilai menjanjikan.
UNTUK mendorong percepatan terwujudnya ketahanan pangan nasional, Presiden Prabowo Subianto mengerahkan segala kemampuan di Kabinet Merah Putih (KMP) dengan berbagai inovasi.
Lebah merupakan salah satu agen biologis terpenting dalam ekosistem pertanian, karena perannya sebagai penyerbuk utama bagi berbagai tanaman budi daya.
Presiden Prabowo Subianto terus menggalakkan program ketahanan pangan agar Indonesia tak bergantung pada negara lain.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved