Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
PRODUKTIVITAS pertanian Indonesia masih dinilai rendah di tengah pertumbuhan populasi penduduk yang berkembang. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan untuk mengusung pertanian yang lebih produktif membutuhkan cara-cara baru. Pemanfaatan teknologi diiringi penguatan skill petani menjadi hal yang pasti.
"Dibutuhkan pelatihan-pelatihan secara intensif dan teknologi sudah bisa memfasilitasi itu. Sekarang para petani hampir sudah memiliki android dan memiliki akses," kata Syahrul seusai mengisi acara talkshow Membangun Komunitas Petani, Peternakan, Nelayan Cyber Indonesia Menghadapi Revolusi Industri 4.0, Harapan dan Tantangannya di Jakarta, Minggu (10/11).
Sebagai informasi, sejak empat tahun lalu Kementerian Pertanian (Kementan) telah memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk berbagai alat dan mesin pertanian (alsintan) seperti autonomous tractor, drone sebar benih, drone sebar pupuk granule, alsin panen olah tanah terintegrasi dan penggunaan obat tanam.
Pendekatan teknologi semacam ini tetap dapat beriringan dengan teknologi berbasis kearifan lokal seperti pola tanam jajar legowo pada padi sawah dan jarak tanaman hortikultura. Jarak tanam yang sesuai akan mampu meningkatkan produktivitas tanaman.
Baca juga: DPR Yakin Mentan Mampu Siapkan Basis Awal Pembangunan Pertanian
Mengenai pemanfaatan pesawat tanpa awak yang dimiliki Kementan, Syahrul tidak menjawab detail. Namun, ia mengatakan bisa dilihat dari program Pasar Gagasan yang dimiliki Partai NasDem. Banyak anak-anak yang bisa menghasilkan drone dengan kualitas bagus untuk pertanian. Drone tersebut pun memiliki teknologi penginderaan yang lebih bagus dan harus dimanfaatkan.
"Kemarin kita melakukan uji coba termasuk mesin-mesin penetasan kita ambil dari sini (Pasar Gagasan)," tuturnya.
Ia pun sempat menyinggung perihal kepastian data pertanian yang akan berdampak banyak pada dunia pertanian Indonesia.
"Tidak ada yang bisa diperbaiki tanpa data. Caranya memperbaiki data adalah dengan melakukan analitik yang baru. Kita mempunyai teknologi baru. Kita punya pencitraan satelit, Artificial Intellegence (AI) hingga Robotic Construction yang bisa mendata ini," pungkasnya.(OL-5)
PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH) atau Sspace terus merealisasikan ekspansi bisnis ke segmen event and exhibition. Itu dilakukan melalui tranformasi Sspace Musik dari TV Kereta ke ruang publik.
SINERGI antara teknologi dan kesadaran kolektif industri dalam menghadapi tantangan krisis energi dan perubahan iklim dinilai penting.
DI tengah berkembangnya gaya hidup digital yang kian terintegrasi dengan perangkat audio, kebutuhan akan kualitas suara yang jernih, praktis, dan mendalam menjadi semakin penting.
Microsoft resmi mengumumkan bahwa dukungan untuk sistem operasi Windows 10 akan dihentikan mulai 14 Oktober 2025
Agenda ini menjadi wadah diskusi ilmiah dan kolaborasi lintas sektor, dengan melibatkan ilmuwan, akademisi, pembuat kebijakan, pelaku industri, serta mahasiswa dari berbagai negara.
Identitas digital bukan lagi menjadi sebuah opsi, tetapi suatu kebutuhan dasar.
MENTERI Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengingatkan seluruh pihak agar jangan bermain-main dengan komoditas pangan yang disubsidi oleh pemerintah.
Amran juga menyebut berdasarkan arahan Presiden Prabowo, proses penegakkan hukum harus berjalan
Permentan 15/2025 Permudah Petani Peroleh Pupuk Bersubsidi
Mentan menjamin bahwa stok pangan nasional tetap dalam kondisi aman. Selain itu, penyerapan gabah dari petani diperkirakan bisa mencapai 400 hingga 500 ribu ton pada bulan ini.
Menteri Pertanian dan Keterjaminan Makanan Malaysia, Datuk Seri Mohamad Sabu, mengungkapkan pihaknya akan mempelajari teknologi khususnya di bidang pertanian dari Indonesia.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bertemu dengan mahasiswa BEM Fakultas Pertanian dari berbagai perguruan tinggi untuk berdiskusi tentang masa depan pertanian Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved