Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Formasi Wakil Menteri Tidak Gairahkan Pasar

Andhika Prasetyo
25/10/2019 19:37
Formasi Wakil Menteri Tidak Gairahkan Pasar
Pelantikan 12 Wakil Menteri dalam Kabinet Indonesia Maju(MI/RAMDANI)

EKONOM Indef Bhima Yudistira menyebut pelantikan para wakil menteri Kabinet Indonesia Maju tidak membuat pasar bergairah.

Para pelaku usaha menyayangkan pemilihan beberapa sosok wakil menteri yang terkesan kurang berpengalaman dan tidak akan banyak membantu kinerja kementerian yang diduduki.

"Kurang oke. Banyak yang kecewa khususnya investor domestik. Banyak yang melihat postur kabinet sekedar menyenangkan koalisi parpol pendukung dan relawan," ujar Bhima kepada Media Indonesia.

Di samping itu, ia juga memandang penunjukan wakil-wakil menteri tidak akan menguatkan langkah pemerintah dalam mengantisipasi resesi ekonomi.

"Misalnya wakil menteri BUMN. Itu hanya sekedar pembagian kekuasaan. Walaupun cakupan BUMN sangat besar, kan sudah ada deputi yang mengurus secara detil tiap-tiap sektor," jelas Bhima.

Menurutnya, keberadaan wakil menteri di Kabinet Indonesia Maju sangat kontradiktif dengan visi Presiden Joko Widodo yang ingin menyederhanakan birokrasi.

"Dari sisi gaji, tunjangan dan fasilitas, wakil menteri akan memboroskan anggaran negara. Wakil menteri selama ini pun hampir dikatakan tidak punya wewenang untuk mengambil keputusan strategis. Mereka sekedar simbolis, untuk mengganti menteri ketika berhalangan hadir di seminar atau acara seremonial belaka," tandasnya.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik