Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
EKONOMI Pancasila diyakini dapat membawa Indonesia keluar dari middle income trap. Hal itu diungkapkan oleh Wakil Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Arif Budimanta dalam peluncuran bukunya yang berjudul Pancasilanomics.
"Saya memiliki keyakinan apabila kita menerapkan ekonomi pancasila dengan sungguh-sungguh dalam kehidupan bangsa dan dalam kehidupan perekonoman nasional kita, kita dapat keluar dari middle income trap," kata Arif di Gedung Bursa Efek Indonesia, Senin (7/10).
Dalam bukunya, Arif menjabarkan, Pancasilanomics merupakan suatu sistem pengaturan tata laksana hubungan antarnegara dan antarwarga negara yang ditujukan untuk memajukan kemanusiaan dan peradaban, serta memperkuat persatuan bersama melalui gotong royong.
Dirinya meyakini, Dengan bersatunya antara usaha besar, koperasi, serta UMKM, perekonomian Indonesia bisa terus melaju melampaui angka 5%.
"Jadi kalau itu bersama-sama digerakkan, ada keberpihakan negara dalam akses likuiditas, akses pasar, akses modal, tidak ada alasan kalau kita tumbuh di atas 5%, bahkan bisa sampai 6% hingga 7%," katanya.
Baca juga : Tokoh Papua: Pancasila Perekat Persatuan
Arif melanjutkan, penerapan ekonomi pancasila perlu didukung oleh kebijakan pemerintah. Dirinya menyebut, kebijakan penyaluran akses kredit kepada UMKM perlu terus didorong untuk melibatkan UMKM dalam pertumbuhan ekonomi.
Selanjutnya, diplomasi perdagangan global juga harus dilakukan untuk meningkatkan ekspor.
"Di sisi lain kita harus memperkuat perekonomian dalam negeri. Kasih modal, kasih pelatihan, bila perlu seluruh pengadaan yang dilakukan oleh APBN semaksimal mungkin menggunakan komponen yang diproduksi dalam negeri," tuturnya.
Dengan diterapkanya ekonomi pancasila secara konsisten dirinya optimistis lima tahun ke depan Indonesia bisa keluar dari middle income trap dan memiliki pertumbuhan ekonomi di atas 5%. (OL-7)
Peluncuran Platform Perpustakaan Digital BukuAku
PERUSAHAAN kecantikan L'oréal, merayakan 45 tahun perjalanannya di Indonesia. Memperingati 45 tahun, L'oréal meluncurkan buku The Essentiality of Beauty.
Buku Eat, Play, Love merupakan profil perusahaan yang dibuat dengan konsep storytelling sehingga tidak seperti umumnya.
Hal ini dilakukan guna lebih mendekatkan profil pasangan nomor urut 1 Amin kepada pemilih di Tatar Sunda
Bazar buku kali merupakan rangkaian tur BBW Books Indonesia 2024 dengan Bandung sebagai kota pertama untuk disinggahi.
Menemukan kasih ibu dalam kumpulan puisi Ona Poppy, Puan Ikal karya Maria Sopamena.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved