Konsep ETOD Repower semakin Diakui

Mediaindonesia.com
27/9/2019 21:15
Konsep ETOD Repower semakin Diakui
Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Sumantri Brodjonegoro menyerahkan penghargaan kepada Repower.(Dok Repower)

KONSEP pengembangan hunian terintegrasi dengan fasilitas pendidikan dan akses transportasi (education transit oriented development/ETOD) yang diusung Real Estat Power (Repower) menggaet penghargaan The First Developer with Education and Transit Oriented Development Concept dalam ajang Indonesia Property&Bank Award (IPBA).

Penyerahan penghargaan dilakukan Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang  Brodjonegoro, di Jakarta, Kamis (26/9) malam.

"Konsep kami tak sebatas membangun hunian, tapi juga membangun peradaban. Lewat hunian layak huni yang dilengkapi fasilitas pendidikan memberi kesempatan terciptanya pendidikan terbaik kepada generasi mendatang," ungkap President Director PT Repower Asia Indonesia Aulia Firdaus dalam siaran pers, Jumat (27/9) malam.

Dia menegaskan, mengembangkan properti juga berarti membangun perekonomian. Terkait penghargaan IPBA, kata Aulia, hal itu mengkonfirmasi bahwa konsep Repower masuk ke berbagai kalangan dan diakui oleh publik.

"Edukasi bukan hanya pelengkap dalam pengembangan properti tapi juga sudah dianggap sebagai inovasi," tutur dia.

Sementara itu, Roy Sembel, dewan juri IPBA mengatakan, memasuki tahun ke-14, penghargaan IPBA sudah teruji dan makin beragam para penerimanya. Hal ini membuktikan bahwa agenda ini telah menjadi barometer dan benchmark sebagai ajang penghargaan.   

"Ke depan tentu terus ditingkatkan dalam penjurian, penentuan penerima penghargaan serta ragam penerimanya juga akan terus meluas, sesuai dengan perkembangan teknologi," kata Roy Sembel yang juga Dekan IPMI International Business School.

Selain telah menggulirkan hunian tapak, kini, Repower menyiapkan proyek di Jakarta Selatan, Bekasi Timur, dan Tangerang. Proyek apartemen yang tersebar di tiga lokasi tersebut akan dibangun mulai 2020 dan ditargetkan rampung berkisar 2021 hingga 2023. Segmentasi yang dibidik adalah kalangan menengah dan menengah atas.

"Selain hunian yang nyaman, apartemen tersebut ditunjang berbagai fasilitas pendidikan yang berkualitas dan area komersial yang memadai," ujar Aulia. (RO/X-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ahmad Punto
Berita Lainnya