Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMERINTAH sepanjang tahun ini, telah menyalurkan dana sebesar Rp5,57 triliun untuk program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Subsidi dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Dana sebesar itu disalurkan untuk 57.949 unit hunian atau 78,5% dari target yang ditetapkan pemerintah sebanyak 68.858 unit dengan total anggaran Rp7,1 triliun.
Sedianya, pemerintah tengah berupaya menambah kuota KPR FLPP tahun ini. Pasalnya, banyak pelaku properti di lapangan yang mengeluhkan bahwa kuota yang ditetapkan saat ini sangat kecil dan tidak cukup memenuhi kebutuhan hingga akhir tahun.
"Ini sudah dibahas dengan Ibu Menteri Keuangan (Sri Mulyani). Mudah-mudahan keputusan segera keluar," ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono melalui keterangan resmi, Kamis (26/9).
BTN selaku bank penyalur FLPP terbesar dengan total 2.8.744 unit mengaku sudah kehabisan kuota sejak pertengahan tahun. Perseroan mendapat alokasi tambahan 1.500 unit namun jumlah itu pun langsung habis dalam waktu singkat.
Hal serupa dialami Bank Mandiri yang sempat mendapat jatah bonus 1.000 unit. Karena permintaan masyarakat yang tinggi akan perumahan, angka tambahan tersebut pun tidak bertahan lama.
Bank Rakyat Indonesia, tahun ini, mendapat kuota KPR FLPP sebanyak 3.000 unit dam tambahan 394 unit. Saat ini, perseroan mengaku jatah mereka sudah ludes.
Ketua Komite Tetap kadin Bidang Perundang-undangan dan Kebijakan Properti Eddy Hussy mengungkapkan pihaknya sudah sempat bertemu dengan Presiden Joko Widodo untuk membahas penambahan kuota KPR FLPP.
“Beliau mengatakan jumlah kuota FLPP pasti ditambah dalam satu atau dua minggu ini, tetapi besarannya berapa belum dipastikan,” tutur Eddy.
Jika melihat sisa tahun ini, ia menghitung kebutuhan rumah subsidi masih besar yakni mencapai mencapai 60 ribu unit.
Pasalnya, pada 2018, pelaku usaha bisa merealisasi pembangunan hingga 256 ribu unit yang terdiri dari 58 ribu FLPP dan 225 ribu Subsidi Selisih Bunga (SSB). Artinya, ada permintaan 20 ribu unit rumah setiap bulan. (OL-09)
Minat terhadap rumah tapak kembali meningkat di kalangan pembeli muda, terutama sejak pandemi covid-19 memicu perubahan pola hunian.
Akses terhadap fasilitas pembiayaan hunian yang terbatas menjadi salah satu hambatan terbesar dalam penyediaan rumah bagi masyarakat Indonesia
Rumah masih menjadi sesuatu yang sulit dimiliki oleh anak muda di Indonesia saat ini. Faktor ekonomi dan sosial menjadi kendala utama.
Beli rumah impian gak beda jauh sama milih pasangan hidup: harus nyaman, punya masa depan jelas, dan gak bikin pusing finansial. KPR BRI hadir sebagai solusi cerdas dengan kerja sama developer top
Menjelang peluncuran resminya pada 19 Juni 2025, Asthara Skyfront City menjalin kerja sama strategis dengan empat lembaga keuangan terpercaya.
Ajukan KPR yang menguntungkan dengan bunga ringan, DP 0%, dan tenor hingga 25 tahun melalui KPR BRI Exclusive.
KPK membeberkan konstruksi perkara terkait OTT di OKU, yang menjerat 6 tersangka. Perwakilan DPRD OKU meminta jatah proyek fisik di Dinas PUPR senilai Rp7 miliar.
Menteri PU-Pera Basuki Hadimuljono menyebut pembangunan landasan pacu atau runway jalur taxi dan apron bandara di Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah selesai.
Kementerian PUPR menekankan pentingnya ketepatan sasaran dalam penyaluran bantuan perumahan, mengingat banyak rumah subsidi diterima oleh masyarakat yang tidak berhak.
Kementerian PUPR mendapat alokasi anggaran RP75,63 triliun dalam RAPBN 2025. Anggaran tersebut turun drastis dari pagu anggaran yang diajukan sebesar Rp164,6 triliun.
Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR menyebut Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN telah terhubung dengan jaringan infrastruktur jalan, meski secara persentase belum mencapai 90% rampung.
KPK memeriksa dua saksi guna mendalami proses lelang shelter atau tempat perlindungan dari bencana tsunami di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved