Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
KETUA Bidang Ketenagakerjaan Asosiasi Pertekstilan Indonesia Maniwanen menyatakan gencarnya impor pada industri tekstil di Indonesia mengakibatkan investor enggan berinvestasi di Indonesia.
Pasalnya, bahan baku industri tekstil yang mengandalkan impor menjadikan lead time industri tekstil di Indonesia menjadi tidak efisien.
Baca juga: Kemendag bakal Pidanakan Importir Nakal
"Kita mempunyai lead time yang cukup panjang karena kebanyakan industri kita impor. Pembuatan produk garmen itu misalnya memakan waktu 120 hari. Tapi dengan adanya fast fashion sebenarnya bisa dipangkas jadi 60 hari kalau kita tidak impor. Untuk itu kita harus punya industri dalam negeri," tutur Maniwenan di Menara Kadin, Jakarta Selatan, Senin (9/9).
Panjangnya lead time pada industri tekstil di Indonesia, kata Maniwenan, membuat investor beralih ke negara-negara lain seperti Vietnam.
"Perusahaan-perusahaan larinya ke Vietnam. Karena iklim kita kurang menarik. Dari sisi regulasi sulit, hingga bahan baku yang harganya tidak murah," katanya.
Dirinya menambahkan, seretnya investasi menyebabkan pertumbuhan industri tekstil di Indonesia kalah tertinggal dengan negara lain.
Dirinya memberikan contoh, pada 2005 ekspor industri tekstil Vietnam dan Bangladesh jauh berada di bawah Indonesia. Melihat data saat ini, pada 2018 ekspor pada industri tekstil di Indonesia berada di angka US$13,2 miliar, sementara Vietnam dan Bangladesh jauh melampaui ke angka US$48 miliar.
Untuk itu, dirinya berharap, para pemangku kepentingan segera membenahi industri tekstil di Indonesia yang kini telah terperosok begitu dalam.
"Semua penganbil keputusan harus berani membuka diri, membuka cost supaya impor kita less dan ekspor kita more," tutupnya. (OL-6)
PELAKU perdagangan kripto dalam negeri menilai koreksi pasar terhadap harga sejumlah mata uang digital saat ini merupakan respons normal dari investor terhadap ketidakpastian global.
PT Pintu Kemana Saja (Pintu), aplikasi crypto all-in-one pertama di Indonesia terus meningkatkan layanan untuk memberi kemudahan berinvestasi aset kripto.
Kawasan Canggu kian dilirik investor dunia sebagai aset investasi potensial, tak hanya untuk masa kini tetapi juga jangka panjang.
Pemerintah Indonesia terus berupaya menggaet investor asal Korea Selatan. Langkah teranyar dilakukan melalui penyelenggaraan Gwangyang Business Forum 2025.
OJK mencatat, per 31 Juli 2025, IHSG menguat ke level 7.484, membukukan kenaikan 5,71% ytd.
Tokenize Indonesia, sebuah inisiatif akselerator yang diinisiasi BRI Ventures, Saison Capital, dan Coinvestasi, secara resmi menggelar rangkaian workshop.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved