Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
PEMERINTAH resmi membuka penawaran Saving Bond Ritel (SBR) dengan seri SBR008, Kamis (5/9), di Jakarta. SBR008 ini hanya ditawarkan kepada investor domestik noninstitusi secara online (e-SBR).
Pada kesempatan yang sama, Direktur Surat Hutang Negara Kementerian Keuangan RI Loto Srianita Ginting mengajak ibu-ibu sosialita untuk berinvestasi.
"SBR tidak diperdagangkan supaya tidak dijual kepada asing, karena asing akan borong semua itu. Kita tawarkan kepada investor domestik, supaya SBR kita dibeli oleh ibu-ibu," kata Loto.
Menurutnya, saat ini, sudah banyak kaum sosialita seperti ibu-ibu yang ikut berinvestasi. Selain generasi milenial yang mendominasi, kaum sosialita pun sudah banyak yang paham dengan jenis investasi yang aman, mudah dan terjangkau tersebut. SBR008 bebas dari risiko gagal bayar.
"Kalau kita ingin mendukung pembangunan kita beli SBR. Investasi ini dijamin UU," tambahnya.
Baca juga: Generasi Milenial Dominasi Pembelian Obligasi Ritel SBR007
Ibu Reta, seorang ibu rumah tangga, mengisahkan keikutsertaannya berinvestasi SBR. Awalnya mereka belum begitu paham, namun setelah diberi arahan pada akhirnya mereka ikut berinvestasi dan bisa mendapatkan kupon tiap bulannya.
"Tahun lalu ikut SBR004. Ke bank dan bank melayani saya mengisi data-data, jadi setiap bulan sudah bisa menikmati kupon," ungkapnya.
Sementara itu, Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Resiko Kementerian Keuangan RI Luky Alfirman mengatakan target SBR008 adalah Rp2 triliun. Target tersebut diniliainya tidak terlalu besar mengingat sifat SBR yang bisa diperjualbelikan atah non-tradeable. Selain itu, SBR008 juga hanya ditawarkan kepada individu dengan harga yang relatif terjangkau mulai dari Rp1 juta.
"Karena non-tradeable Rp2 triliun, masih sama dengan yang sebelum-sebelumnya. Yang tradeable, karena lebih menarik, biasanya lebih tinggi, kalau non-tradeable itu fix, uang disimpan didedikasikan selama 2 tahun," jelasnya.
Menurutnya, pemerintah berharap dapat menguatkan basis investor domestik melalui berbagai kemudahan yang ditawarkan dengan adanya SBR008.(OL-5)
Pemerintah Indonesia untuk pertama kalinya menerbitkan Surat Utang Negara (SUN) dalam mata uang asing Australian Dollar (AUD) (Kangaroo Bond) sebesar AU$ 800 Juta.
Pada paruh pertama 2025, WIFI berhasil melaksanakan dua aksi korporasi utama yakni penerbitan obligasi senilai Rp2,5 triliun.
Obligasi tersebut merupakan hasil dari Penawaran Umum Berkelanjutan yang diterbitkan pada tahun 2022 dengan tenor tiga tahun dan kupon sebesar 9,5% per tahun.
Bank Mandiri Taspen menjadikan penerbitan obligasi sebagai strategi dalam memperkuat struktur pendanaannya, sekaligus dukungan terhadap pertumbuhan sektor riil.
BNI mengumumkan rencana penerbitan obligasi berlandaskan keberlanjutan (Sustainability Bond) Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2025, dengan nilai maksimal Rp5 triliun.
ISRAEL menjual surat utang dalam jumlah rekor di Amerika Serikat (AS) sejak perangnya di Jalur Gaza, Palestina, meletus pada 7 Oktober 2023. Ini menurut laporan Bloomberg pada Jumat (6/6).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved