Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
PERANG dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok kembali memanas dengan saling mengenakan tarif impor baru kepada komoditas masing-masing negara. Menanggapi itu, Direktur Eksekutif Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Danang Girindrawardana mengatakan Indonesia bisa mengambil peluang dagang di pasar Amerika Serikat.
"Indonesia bisa sedikit ambil benefit dari pasar AS karena produk Indonesia menjadi berpotensi bersaing lebih baik di AS. Peluang dari sebagian market share produk-produk made in Tiongkok di AS yang menjadi lebih mahal, khususnya produk consumer goods & raw materials," ujar Danang kepada Media Indonesia, Sabtu (24/8).
Sebagai informasi, Tiongkok mengumumkan akan mengenakan tarif impor kepada produk AS senilai US$75 miliar. AS kemudian juga merespons balik atas apa yang dilakukan Tiongkok. AS juga akan menaikkan tarif impor baru untuk produk Tiongkok senilai US$250 miliar menjadi 30% dari sebelumnya sebesar 25%. Juga, AS akan menaikkan tarif atas produk Tiongkok senilai US$300 miliar menjadi 15% dari sebelumnya 10%.
Baca juga: Perang Dagang AS dan Tiongkok Kian Memanas
Dengan adanya kebijakan tarif baru tersebut, kata Danang, ekspor Indonesia ke AS kemungkinan akan bisa naik lebih dari 20%. Itu bisa dilakukan dengan syarat adanya percepatan perbaikan iklim investasi di dalam negeri.
"Termasuk struktur supply chain domestik yang baik dan ekosistem ketenagakerjaan yang kondusif," imbuhnya.
Adapun dari sisi perdagangan dengan Tiongkok, lanjut dia, perang dagang AS-Tiongkok ini bisa membuat defisit perdagangan antara Indonesia dan Tiongkok lebih besar ke depannya. Pasalnya, pasar ekspor Indonesia ke Tiongkok akan semakin mengecil.
"Jadi performance ekspor Indonesia ke Tiongkok akan turun. Impor dari Tiongkok kemungkinan akan turun juga tapi penurunannya tidak sebesar penurunan performa ekspor kita ke Tiongkok. Jadi harus siap-siap pendalaman defisit neraca perdagangan bilateral dengan Tiongkok," jelasnya.
Selain perlu menemukan pasar ekspor baru bagi komoditas Indonesia, Danang menekankan tiga hal yang perlu diperhatikan oleh pemerintah, yaitu sistem regulasi pemerintah, perbaikan kondisi supply chain domestik dan ekosistem ketenagakerjaan.
"Dengan tiga hal utama itu, akan menumbuhkan produk-produk manufaktur kita yang kuat, berkualitas dan harga kompetitif sehingga siap bersaing di pasar internasional. Kita masih lemah dalam tiga hal itu, meskipun ranking investment grade Indonesia membaik dari tahun ke tahun," tandasnya.(OL-5)
IRAN menganggap senjata nuklir tidak manusiawi dan dilarang secara agama. Memiliki senjata nuklir dapat menempatkan Teheran dalam posisi yang lebih rapuh.
AMERIKA Serikat tidak terima dengan kebijakan Republik Islam Iran yang resmi memutus hubungan kerja sama nuklir dengan Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA).
Pandangan pemerintah AS terhadap dampak kerusakan pada tiga situs nuklir utama Iran masih konsisten, dan penilaian tersebut sejauh ini tidak mengalami perubahan.
PERANG 12 hari (13-25 Juni) antara Iran versus Israel-AS telah berakhir dengan 'gencatan senjata'.
PEMERINTAH Israel menyatakan kesediaannya untuk menjajaki perdamaian dengan Suriah.
Menghadapi kenyataan adanya perang Iran-Israel saat ini, penulis sebagai eksponen Patriot Soekarnois belum melihat adanya sikap tegas dari pemerintah terhadap perang tersebut.
Bedah buku Mengarungi Jejak Merajut Asa 75 Tahun Indonesia-Tiongkok membahas tentang hubungan Indonesia-Tiongkok.
Pelapor Khusus PBB, Francesca Albanese, dalam laporannya menyebut sedikitnya 48 perusahaan yang diduga membantu operasi militer dan sistem pendudukan Israel.
PARA ilmuwan di Tiongkok telah menemukan sejumlah virus baru yang belum pernah terlihat sebelumnya pada kelelawar yang hidup di dekat manusia.
Tiongkok mengimbau komunitas global untuk memperkuat upaya menurunkan ketegangan dan mencegah krisis regional berdampak lebih luas.
PARA pemimpin Iran menyadari bahwa mereka sendiri yang harus melawan AS dan Israel. Republik Islam itu tidak punya jaringan proksi dan sekutu di Timur Tengah dan sekitarnya.
Pemerintah Tiongkok merespons rencana parlemen Iran untuk menutup Selat Hormuz yang merupakan satu titik penyeberangan strategis untuk komoditas minyak dan gas dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved