Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
PERUSAHAAN teknologi digital lokal, Ekosis, mengembangkan platform yang memfokuskan diri pada sektor agrobisnis guna memberikan solusi digital bagi pelaku dan industri agribisnis di Indonesia.
Sebagai aplikasi marketplace agribisnis terlengkap di Indonesia, Ekosis mencakup sektor agribisnis mulai dari kelautan, pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan, sampai pertambangan. Perusahaan berencana meluncurkan aplikasi Ekosis pada akhir Agustus ini.
"Sebelum peluncuran itu, akan diiringi sosialisai mulai dari offline seperti agen-agen yang terjun ke daerah, lalu online yang memanfaatkan interaksi digital," ungkap CEO Ekosis, Albert Samuel, dalam keterangannya, Rabu (21/8).
Dia menjelaskan, pada aplikasi Ekosis itu, pihaknya ingin menyediakan platform bagi penyedia jasa layanan angkutan untuk memberikan layanan jasa logistik kepada penjual dan pembeli.
"Melalui fitur-fitur yang ada, Ekosis diharapkan dapat menjadi solusi lengkap bagi permasalahan pada industri agribisnis," tutur dia.
Albert menambahkan, dengan misi menciptakan ekosistem agribisnis yang terintegrasi dengan multisektor untuk dapat menyejahterakan pelaku agribisnis dengan teknologi digital. Ekosis berdiri dengan empat pilar utama yang menopang dan menjadi dasar inovasinya.
Baca juga: Butuh Stimulus Moneter, BI Bisa Turunkan Suku Bunga Acuan Lagi
Adapun empat pilar yang dimaksud Ekosis ialah, teknologi digital yang memberikan kemudahan jual beli online dengan fitur-fitur yang mudah dan aman hingga praktis digunakan semua pengguna.
Selanjutnya, pilar kedua, perdagangan adil dan transparan, yakni semua harga, proses panen dan penangkapan, informasi produk dan jasa, bakal diberikan secara transparan dan dapat diakses oleh para pengguna.
Adapun pilar ketiga adalah bisnis yang berkelanjutan, yakni Ekosis memiliki misi untuk mengedepankan setiap pelaku agribisnis agar memiliki bisnis hidup berkelanjutan, serta mengedepankan kelestarian lingkungan yang asri dan berkelanjutan. Sebab pada dasarnya sektor agribisnis sangat bergantung kepada ketersediaan sumber daya alam.
Terakhir, kesejahteraan pelaku agribisnis, yang diharapkan Ekosis bisa jadi solusi dari salah satu masalah terbesar dari industri agribisnis dan pertambangan, yakni masih banyak pelaku agribisnis berada di bawah garis kemiskinan.
"Dengan didasari keempat pilar ini dan dilengkapi fitur-fitur menarik, Ekosis hadir di tengah masyarakat dan pelaku agribisnis untuk bersama-sama membangun dan menyejahterakan setiap sektor agribisnis di penjuru Indonesia," pungkas Albert.
Ia juga menambahkan, Ekosis diharapkan bisa memberikan solusi teknologi terdepan bagi industri agribisnis, mensejahterakan pelaku agribisnis termasuk pula, petani, nelayan, penyedia jasa angkutan dan pengusaha industri agribisnis. (RO/OL-1)
First Mate akan merancang, memproduksi, dan membagikan konten tentang bahasa dan budaya Korea melalui berbagai platform seperti Instagram, TikTok, dan YouTube.
Aplikasi ini menjadi jembatan antara teknologi finansial dan kebutuhan nyata para trader di Indonesia karena mudah diakses, transparan, dan terpercaya.
Konsumen merasa tertipu, karena harga awal yang ditampilkan berbeda dengan total yang harus dibayar. Ini tentu menimbulkan ketidakpercayaan dan membuat loyalitas konsumen menurun.
QuantumByte, platform artificial intelligence app builder yang dikembangkan oleh startup Indonesia, Quantum Teknologi Nusantara terus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Peluncuran MyPro+ ini merupakan inovasi digital besar kedua pada tahun ini setelah MyGo+ baru-baru ini diperkenalkan kepada publik.
Meski berguna untuk hal positif seperti belajar jarak jauh, ponsel ini juga kerap menjadi pintu masuk untuk berbagai masalah terkait dengan era digital ini.
Proyek ini juga mencakup pengembangan ekosistem perkebunan kelapa organik seluas 20 ribu hektare.
Bell 429 merupakan helikopter pertama dari Designer Series yang akan digunakan di Indonesia.
Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi, mengatakan usaha pertanian melibatkan aspek modal yang tidak sedikit, untuk itu, segala sesuatunya harus dilakukan dengan cermat.
Kementan bekerja sama dengan International Fund for Agricultural Development (IFAD) terus berupaya melahirkan agropreneur muda tangguh, kompeten, dan berkualitas.
Jika Anda memiliki impian untuk menjadikan kekayaan alam sebagai basis bisnis, yuks coba ambil jurusan agribisnis.
Generasi muda memiliki keterampilan teknologi yang lebih baik, mendukung pembangunan pedesaan dengan praktik pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved