Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
MENGGARAP pasar baru di tengah perang dagang dan kondisi perekonomian global yang tidak menentu adalah sebuah harga mati.
Indonesia tidak bisa hanya bergantung pada mitra-mitra dagang lama seperti Tiongkok, Amerika Serikat, Jepang atau Uni Eropa yang selama ini menjadi mitra dagang terbesar dan utama.
Indonesia harus mulai mengembangkan jaringan ke pasar-pasar baru yang memiliki potensi kuat tetapi masih terpendam. Salah satunya adalah Afrika.
Pangsa pasar produk-produk Indonesia di kawasan tersebut masih sangat minim. Padahal, terdapat 1,2 miliar penduduk di sana yang membutuhkan berbagai barang-barang yang bisa diproduksi perusahaan-perusahaan Tanah Air.
"Ini yang sedang kita upayakan sekarang, diversifikasi partner. Itu adalah keharusan," ujar Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Iman Pambagyo di Nusa Dua, Bali, Rabu (21/8).
Baca juga: Ambisi Indonesia Penetrasi Pasar Afrika
Ia menjelaskan, terlalu menggantungkan diri kepada mitra tradisional adalah hal yang tidak sehat. Pasalnya, jika suatu saat mitra tersebut melakukan manuver, menghentikan pembelian produk dari Tanah Air, Indonesia jelas akan kelimpungan.
"Istilahnya kita mati angin. Tidak bisa kemana-kemana, tidak bisa apa-apa," tuturnya.
Maka dari itu, lanjut Iman, Indonesia harus mengamankan pasar-pasar lain yang belum banyak tersentuh.
Memang, merangsek ke negara-negara baru tentu bukan perkara mudah. Pemerintah harus mengidentifikasi dari awal, apa yang bisa dikerjasamakan antarnegara. Hasilnya pun tidak akan bisa langsung dirasakan secara instan.
"Kita bisa lihat Tiongkok. Mereka masuk ke Afrika itu sudah 15 tahun lalu. Sekarang, ketika mereka perang dagang dengan Amerika, perekonomian mereka masih bisa berlanjut karena banyak pasar lain," jelasnya.(OL-5)
PELANGI Hotel Internasional (PHI Group) dan BUMN Pelindo melalui anak usahanya PT Pelindo Solusi Logistik menggelar acara penandatanganan memorandum of understanding (MoU).
Kegiatan ini merupakan bentuk refleksi terhadap pentingnya menjaga hubungan sosial yang harmonis dan saling mendukung dalam kehidupan bermasyarakat.
Canva juga akan memberikan akses Canva Pro dengan harga khusus kepada para penggiat ekonomi kreatif dan asosiasi dalam jaringan Kemenekraf
Lingkungan kampus harus menjadi ekosistem yang mendorong cross-disciplinary thinking.
Skema kerja sama merupakan bagian dari kesepakatan tarif timbal balik antara kedua negara.
Kerja sama ini sebagai bentuk semangat kerja sama pendidikan lintas negara melalui inisiatif University Social Responsibility (USR).
Thai Trade Center Jakarta, di bawah naungan Department of International Trade Promotion (DITP) Ministry of Commerce Thailand resmi membuka acara Thailand Week 2025 di Jakarta.
Tiongkok justru bergerak cepat dengan membuka pasarnya bagi kopi Brasil, menyusul kenaikan bea masuk 50% oleh Donald Trump.
LOGISTIK adalah nadi perekonomian yang menggerakkan perdagangan, menyambungkan daerah, dan memastikan roda industri terus berputar. Namun di Indonesia,
Presiden Prabowo turut meminta agar Malaysia membangun fasilitas lintas batas seperti yang telah dilakukan Indonesia
API memberikan apresiasi khusus kepada Presiden Jokowi dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto atas upaya diplomatik yang berhasil membuka peluang ekspor lebih luas.
Pemerintahan Trump selidiki kebijakan dagang Brasil terkait perdagangan digital, tarif preferensial, dan intervensi hukum yang merugikan perusahaan AS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved