Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Warteg, Ikon Kuliner Indonesia Siap Mendunia

Heryadi
20/8/2019 19:40
Warteg, Ikon Kuliner Indonesia Siap Mendunia
Salah satu warung tegal binaan aplikasi Wahyoo di Jakarta.(MI/Pius Erlangga)

MELAKONI perannya sebagai salah satu ikon kuliner Indonesia, warung tegal alias warteg membutuhkan dukungan finansial dan pengembangan kualitas. Berangkat dari pemahaman tersebut, Akademi Wahyoo siap menggandeng para pengusaha warteg.

"Industri sudah merambat dalam segala bidang, tapi banyak yang belum terjangkau teknologi. Warteg sebagai kultur khas warga Indonesia tak kalah penting untuk dimajukan. Kehadiran Wahyoo adalah harapan baru untuk bisnis mereka," ucap CEO Wahyoo, Peter Shearer menyambut peluncuran Akademi Wahyoo di Jakarta, Selasa (20/8).

Bermodal nol rupiah, Akademi Wahyoo mengajarkan tiga hal pada para pengusaha warteg yang akrab disapa 'Masyoo' dan 'Mbayoo', meliputi pelayanan pelanggan, kebersihan, dan pengelolaan finansial.

Menurut Peter, tiga aspek tersebut merupakan pilar kemajuan bisnis. Walau bermula dari warung kecil-kecilan, Peter meyakini segala kesuksesan besar selalu berawal dari yang kecil.

Ia menyebut tak perlu merogoh kocek untuk menjadi Masyoo dan Mbayoo. Yang diperlukan hanya lokasi warung yang sudah menetap, komitmen, dan sikap disiplin.

"Yang bergabung di Wahyoo harus punya keinginan untuk maju. Diperlukan komitmen dan disiplin. Kita rangkul mereka yg punya visi untuk maju," imbuh Peter.

Selain edukasi, Wahyoo memfasilitasi warung-warung makan dengan pasar online. Artinya, para pengusaha warung makan bisa membeli bahan pokok dan keperluan warung dengan mengakses Wahyoo. Tujuannya, menjamin kualitas bahan dan mempermudah kinerja warung.

Pendidikan Wahyoo dapat diakses melalui situs resmi www.wahyoo.com atau aplikasi yang diunduh di Google Appstore. Selain edukasi online, Wahyoo menawarkan edukasi tatap muka yang berlangsung setiap Minggu menyesuaikan ketersediaan waktu Masyoo dan Mbayoo.

Kini, Wahyoo telah menggandeng 9.000 warteg di kawasan Jabodetabek. Wahyoo menargetkan dapat menopang 13.000 warung pada tahun depan, termasuk di luar Jabodetabek. (*/X-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ahmad Punto
Berita Lainnya