Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Sri Mulyani Sebut Subsidi Energi Tahun 2020 Basisnya Volume

NUr Aivanni
20/8/2019 18:35
Sri Mulyani Sebut Subsidi Energi Tahun 2020 Basisnya Volume
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati(. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/hp.)

MENTERI Keuangan Sri Mulyani menyampaikan alokasi anggaran subsidi energi di dalam RAPBN Tahun 2020 basisnya adalah volume. Hal itu disampaikannya saat menanggapi pertanyaan apakah pemerintah akan menaikkan harga BBM tahun depan terkait adanya penurunan anggaran subsidi energi di tahun 2020 menjadi Rp137,5 triliun dari outlook tahun 2019 yang sebesar Rp142,6 triliun.

"Alokasi anggaran subsidi di dalam APBN basisnya adalah volume, prediksi berapa yang akan dikonsumsi untuk barang subsidi tersebut, apakah diesel, LPG 3 kg, apakah itu listrik dan dikaitkan dengan harganya," kata Sri Mulyani saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (20/8).

Harga, lanjut dia, dipengaruhi oleh dua hal, yaitu nilai tukar dan harga komoditas. Kedua hal tersebut merupakan faktor yang sangat dinamis.

"Jadi memang dalam alokasi subsidi ini adalah suatu indikatif berdasarkan parameter yang tadi disebutkan. Namun, realitanya di luar volume, mungkin dari sisi harga akan terjadi perubahan yang muncul yang mungkin tidak sama persis dengan asumsinya," tuturnya.

Baca juga: Subsidi Energi Bakal Dipangkas, Komisi VII DPR : Masih Dikaji

Maka itu, ucap Sri Mulyani, pemerintah akan melihat kebijakan apa yang harus diambil nantinya.

"Seperti yang kita lakukan tahun 2018, waktu itu fokus untuk stabilisasi dan menjaga momentum maka policy untuk subsidi mengikuti tujuan itu, nanti di 2020 kita akan lihat dinamikanya dan bagaimana kondisi yang akan kita hadapi," tandasnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik