Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
Perusahaan asuransi jiwa PT Cigna Asuransi Indonesia (Cigna Indonesia) optimistis mencetak pertumbuhan keagenan mencapai 40% hingga akhir tahun ini.
Hal itu didukung semakin masifnya layanan digital serta penetrasi para flying agen Cigna ke berbagai daerah di pelosok Tanah Air.
“Kami optimistis hingga akhir tahun nanti pertumbuhan keagenan mencapai 40%. Kami yakin peringkat kami di AAJI akan terus meningkat,” ujar Director and Chief Distribution Officer Cigna Indonesia, Dini Maharani, seusai acara Top Agent Award Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) di Solo, Jawa Tengah, akhir pekan lalu.
Dini menjelaskan, tahun lalu Cigna meraih peringkat ke-22 di rangking AAJI atau naik dari 2017 yang di posisi ke-25. Pencapaian itu ikut didongkrak kenaikan pendapatan premi dari keagenan. Cigna memulai kanal distribusi keagenan sejak 2015 untuk melengkapi kanal distribusi telemarketing dan kanal distribusi affinity marketing (mitrainstitusi keuangan dan nonkeuangan).
Menurut Dini, kontribusi dari kanal ini meningkat tajam setelah pada awal 2017 Cigna memperkuat agen-agennya dengan aplikasi digital yang dikenal dengan e-apps. Inovasi layanan aplikasi digital ini memang diluncurkan untuk mendukung pertumbuhan bisnis keagenan.
Melalui sistem terintegrasi, aplikasi elektronik e-apps ini akan meningkatkan efisiensi dan profesionalitas para agen sehingga akses nasabah untuk memperoleh asuransi Cigna Indonesia semakin cepat dan mudah.
Dini menjelaskan bahwa aplikasi digital itu didesain untuk membantu agen mengenali dan menganalisis kebutuhan finansial nasabah. Agen bisa memberikan rekomendasi produk asuransi yang sesuai tujuan keuangan nasabah.
Saat ini dari 500 agen yang dimiliki Cigna, hampir seluruhnya telah menggunakan e-apps untuk melayani nasabah. Ia melanjutkan, layanan e-apps itu juga sangat menolong para flying agent yang menjadi agen spesial Cigna. Mereka bisa menjangkau daerah-daerah lain dengan cepat.
Dari puluhan perusahaan asuransi jiwa di Indonesia, saat ini baru Cigna yang serius mengelola dan memiliki flying agent. Menurut Dini, flying agent mirip sniper di dunia militer. Mereka memiliki tugas khusus dengan pencapaian target jitu.
Performa pencapaian flying agent Cigna yang jumlahnya sekitar 40 orang itu mencapai 85%.
Raih awareness publik
Menurut Dini, layanan digital ternyata mulai mengubah awareness publik terhadap asuransi. Selama ini ada idiom, produk asuransi bukan produk yang dibeli, tetapi dijual.
“Ternyata berangsur-angsur sudah terjadi shifting. Masyarakat sudah mencari produk asuransi. Hal ini terjadi karena awareness terhadap kesehatan sudah tinggi. Kesehatan sekarang sudah menjadi gaya hidup,” tuturnya.
Saat acara pembukaan TAA AAJI 2019, Ketua Dewan Pengawas AAJI Budi Tampubolon mengatakan perhelatan akbar para agen asuransi itu bisa ikut mendongkrak penetrasi asuransi jiwa di Indonesia.
Agenda nasional ini diharapkan dapat memacu para agen asuransi jiwa untuk memberikan pencapaian terbaik setiap tahun.
“Dengan tema Kirana Nusantara, kami berharap agen asuransi jiwa Indonesia dapat lebih termotivasi untuk meningkatkan prestasinya kepada masyarakat, khususnya masyarakat kalangan menengah ke bawah sehingga menjadi lebih sadar asuransi dan tergerak untuk memiliki polis asuransi jiwa,” ujarnya. (E-2)
BERDASARKAN data AAJI terkait pertumbuhan penjualan premi setahun hingga semester I 2025, perusahaan asuransi ini menempati posisi teratas mencapai Rp2,0 triliun.
Dengan memahami pengecualian ini, pemegang polis dapat mengambil keputusan yang lebih tepat, termasuk mempertimbangkan perluasan jaminan jika diperlukan.
Kehadiran asuransi ini bisa jadi pilihan perlindungan keluarga, serta mempersiapkan masa pensiun dan rencana warisan, termasuk terhadap terminal illness.
Pertumbuhan dan keberlanjutan industri asuransi nasional tidak dapat dilepaskan dari perannya sebagai penggerak stabilitas sistem keuangan nasional.
Data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menunjukan bahwa produk asuransi jiwa tradisional masih mendominasi pasar dengan kontribusi 65,2% dari total premi.
PT Asuransi Jiwa Taspen (Taspen Life) meraih penghargaan Life Insurance Market Leaders Award 2025 dari Media Asuransi berkat pencapaian finansial dan pertumbuhan kinerja di 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved