Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Gelar Materai Awards, Pos Indonesia Beri Apresiasi kepada Mitra

Andhika Prasetyo
24/7/2019 21:46
Gelar Materai Awards, Pos Indonesia Beri Apresiasi kepada Mitra
Perhelatan Materai Awards PT. POS Indonesia(MI/Andhika Prasetyo)

PT Pos Indonesia menyelenggarakan Materai Awards 2019 sebagai apresiasi kepada para mitra usaha yang telah melakukan pembelian meterai tempel asli baik untuk digunakan sebagai pemeteraian di internal perusahaan maupun untuk dijual kepada masyarakat.

Apresiasi diberikan dalam berbagai kategori berdasarkan transaksi pembelian, penjualan dan juga peran serta perusahaan dalam membudayakan pemakaian materai selama periode Januari hingga April 2019.

Kategori utama dalam ajang penganugerahaan tersebut adalah Perusahaan Ritel yang dimenangi PT Indomarco Prismatama dan PT Sumber Alfaria Trijaya.

Selain karena kontribusi pembelian dalam jumlah besar, dua perusahaan itu juga berperan besar dalam penjualan materai langsung kepada masyarakat.

Adapun, kategori lainnya yakni Pelayanan Kesehatan yang dimenangi Rumah Sakit Hermina, Jasa Pembiayaan yang dimenangi PT Bussan Auto Finance dan Perbankan yang jatuh kepada PT Bank Central Asia.

Baca juga : Kementerian BUMN Pertimbangkan Modal Tambahan untuk PT Pos

Di samping itu, ada PT Pitoe Sarana Informatika yang menjuarai kategori Jasa Konsultasi dan PT Sarana Legalitas Indonesia yang menyabet award dari kategori Jasa Pelayanan Hukum. Hiba Group juga masuk ke jajaran pemenang untuk kategori Jasa Pelayanan Transportasi.

Direktur Jaringan dan Layanan Keuangan Pos Indonesia Ihwan Sutardiyanta mengungkapkan semua perusahaan tersebut memiliki tingkat kesadaran tinggi dalam penggunaan materai asli dalam setiap transaksi.

Secara tidak langsung, mereka telah menjaga dan melestarikan budaya pemateraian di tengah-tengah masyarakat.

“Kegiatan Materai Award 2019 ini diharapkan akan mendorong masyarakat untuk tidak tergiur membeli dan menggunakan materai palsu. Selain merugikan pengguna itu sendiri, penggunaan materai palsu juga merugikan negara karena pajak dari bea meterai yang seharusnya bisa digunakan untuk pembangunan menjadi tidak tersampaikan," ujar Ihwan di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (24/7).

Pos Indonesia pun secara aktif terus menekan peredaran materai palsu dengan memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat.

"Kami minta masyarakat membeli meterai di tempat yang terjamin keaslian dan ketersediaannya," tutur Ihwan. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik