Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
GABUNGAN Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) mendesak pemerintah terus melobi India untuk menurunkan tarif bea impor produk minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dan turunannya.
Pasalnya, akibat India menerapkan bea masuk tinggi terhadap CEO, volume ekspor Indonesia ke Negara Bollywood itu menurun menjadi 6,7 ton pada 2018 dari 7 ton pada 2017.
"Menteri Perdagangan harus bisa melobi mereka. Itu kan persoalan antara kedua negara. Harus dicari cara agar India bisa menurunkan tarif bea masuk produk CPO dan turunannya," ujar Direktur Eksekutif Gapki Mukti Sardjono di Jakarta, Selasa (9/7).
Selama ini India menjadi pasar terbesar untuk produk CPO Tanah Air. Namun, situasi berubah sejak 1 Maret 2018 ketika negara tersebut menaikkan bea masuk terhadap produk CPO dari 30% menjadi 44% serta produk turunannya dari 40% menjadi 50%. Alasannya ialah demi melindungi industri minyak nabati domestik di negara itu.
Baca juga: RI Desak India Turunkan Bea Masuk Produk Sawit
Sedianya, pemerintah telah memancing agar India bisa mengangkat hambatan perdagangan minyak sawit. Caranya ialah dengan memangkas tarif bea masuk produk gula mentah (raw sugar) dari negara tersebut menjadi 5%.
Sebelumnya, impor komoditas itu dikenai tarif most favourable nations sebesar Rp500 per kilogram. Namun, karena baru diteken pada Juni lalu, Mukti melihat hingga saat ini belum ada dampak yang signifikan dari kebijakan tersebut.
Kebijakan yang dituangkan dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 96 Tahun 2019 tentang perubahan atas PMK Nomor 27 Tahun 2017 tentang Penetapan Tarif Bea Masuk Dalam Rangka ASEAN-India FTA itu juga merupakan keputusan dari hasil lobi yang dilakukan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Enggartiasto Lukita dengan Menteri Perdagangan India Suresh Prabu.
"India meminta tarif impor gula mentah yang kita terapkan dapat disamakan dengan negara-negara ASEAN. Kita menyanggupi karena ini hanya pengalihan sumber impor, bukan menambah jumlah impor," ucap Enggartiasto. (OL-8)
Gapki mengambil langkah strategis dengan menggandeng Indonesian Palm Oil Strategic Studies (IPOSS) dalam upaya memperkuat posisi dan citra industri sawit Indonesia di kancah global.
PT Astra Agro Lestari mencatatkan kinerja yang positif dan juga menunjukkan pencapaian tanggung jawab sosial melalui Laporan Keuangan dan Laporan Keberlanjutan.
Hal ini merupakan wujud pemberdayaan ekonomi masyarakat di daerah-daerah sentra sawit maupun daerah non-sentra sawit.
Di tengah permintaan pasar yang terus meningkat, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, pertumbuhan produksi kelapa sawit dalam lima tahun terakhir justru stagnan.
Kontribusi industri kelapa sawit sebagai penyumbang devisa terbesar negara kini menghadapi ancaman baru yaitu regulasi yang saling tumpang tindih dan ketidakpastian hukum.
DALAM beberapa pemberitaan, pemerintah menyatakan bahwa produksi minyak kelapa sawit nasional ditargetkan mencapai 100 juta ton pada tahun Indonesia emas 2045.
RENCANA penguatan kerja sama perdagangan antara Indonesia dan Rusia di sektor minyak kelapa sawit (CPO), pupuk, dan daging dinilai menjanjikan.
dua kriteria sumber daya alam yang berpotensi dimanfaatkan untuk pendanaan Indonesia mendapai Net Zero Emission pada 2060.
Kejagung menyita uang ganti rugi dari lima korporasi di bawah naungan Wilmar Group sebesar Rp11,8 triliun. Uang itu bisakah ditempatkan dalam deposito yang keuntungannya untuk negara?
Menkopolhukam Budi Gunawan mengatakan keberhasilan penyitaan Rp11,8 triliun dari Wilmar kasus ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil) oleh Kejagung memperkuat pemerintahan yang bersih
Lebih dari 300 ekshibitor dari 30 negara hadir dan memberikan solusi teknologi terbaru dalam menjawab tantangan yang ada dalam industri minyak kelapa sawit.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved