Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Konsumsi dalam Negeri Topang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Atalya Puspa
04/7/2019 19:14
Konsumsi dalam Negeri Topang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Pengunjung memadati ruang pameran Indofest 2019,, Maret lalu(Antara/Puspa Perwitasari)

INDONESIA patut bersyukur, di tengah tekanan perekonomian global, masih dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di level 5,17%. Angka tersebut bahkan merupakan capaian tertinggi dalam kurun waktu 4 tahun terakhir.

Ekonom dari Universitas Indonesia Ari Kuncoro menyatakan, kekuatan Indonesia dalam menghadapi tekanan perekonomian global yakni dari terjaganya konsumsi dalam negeri.

"Perekonomian global tergoncang, eksport melambat, tapi potensi pertumbuhan dalam negeri masih ada. Itu yang jadi kekuatan kita," kata Ari kepada Media Indonesia, Kamis (4/7).

Ari menuturkan, di tengah goncangan yang melanda siklus perekonomian global, konsumsi dalam negeri menjadi penopang pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Baca juga : BI DKI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi 2019 Capai 6,4%

Dirinya juga mengungkapkan, perekonomian Indonesia bisa tumbuh lebih tinggi lagi apabila iklim industri Indonesia diperbaiki.

"Industri kita harus diperkuat sehingga tidak melulu harus impor bahan baku. Dengan begitu, kalau global melemah, kita tidak terlalu terpengaruh," tukasnya.

Sebagai informasi, di tengah tekanan perekonomian global pada 2018, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyatakan perekonomian Indonesia justru tumbuh positif.

Dirinya mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi 2018 merupakan capaian tertinggi yang pernah diraih Indonesia dalam 4 tahun terakhir.

"Pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh 5,17%, lebih tinggi dibandingkan capaian tahun 2017 sebesar 5,07%. Pertimbuhan ekonomi pada tahun 2018 merupakan pertumbuhan tertinggi selama 4 tahun terakhir," kata Sri di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Kamis (4/7). (OL-7()



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya