Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Tarif Pesawat Jangan Asal Turun, Ada Rambunya

Pra/E-2
22/6/2019 00:45
Tarif Pesawat Jangan Asal Turun, Ada Rambunya
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno.(ANTARA FOTO/ Wahyu Putro A)

MENTERI Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno meminta penurunan tiket pesawat berbiaya murah (low cost carrier/LCC) harus memperhatikan struktur biaya operasional maskapai. Hal tersebut juga berlaku bagi Citilink sebagai anak usaha Garuda Indonesia yang masuk kategori LCC.

"Jadi, hitungan mau 50% turunnya, atau 30%, tolong dihitung cost struktur kita seperti apa," kata Rini di Kementerian BUMN, Jakarta, kemarin.

Hal itu disampaikannya menanggapi hasil rapat koordinasi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kementerian BUMN, maskapai, serta pengelola bandara, yang sepakat untuk menurunkan tarif pesawat mulai pekan depan.

Rini mengatakan, penurunan tarif penerbangan tersebut ju-ga hendaknya memperhatikan biaya perawatan, jaminan keamanan, keselamatan, dan kenyamanan penumpang.

Di kesempatan terpisah, Lion Group memastikan akan mengikuti instruksi pemerintah untuk segera menurunkan harga tiket pesawat terbang pada jaringan domestik kategori maskapai LCC.

Corporate Communications Strategic Lion Group Danang Mandara Prihantoro mengungkapkan, untuk saat ini, upaya yang dilakukan ialah dengan memberikan potongan harga hingga maksimal 50% untuk rute-rute dan waktu-waktu tertentu.

Beberapa rute yang mendapatkan potongan harga ialah Jakarta-Semarang, Jakarta-Surabaya, Jakarta-Medan, Jakarta-Makassar, dan Jakarta-Jayapura.

Namun, harga setelah potongan 50% itu belum terma-suk tarif bagasi, pelayanan jasa penumpang udara (passenger service charges/PSC), pajak pertambahan nilai (PPN), dan biaya asuransi (Iuran Wajib Jasa Raharja/IWJR).

Maskapai lainnya, AirAsia, mengaku tidak keberatan dengan keputusan pemerintah yang menghendaki penurunan harga tiket angkutan udara.

Chief Executive Officer AirAsia Dendy Kurniawan menyebut, selama ini pihaknya telah menyediakan jasa penerbangan dengan harga yang sangat kompetitif dan tetap mengedepankan keamanan dan keselamatan penumpang. "Harga kami sudah sangat ter-jangkau ke berbagai rute. Kalau promo, malah selalu ada," tutur Dendy. (Pra/E-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik