Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

THR dan Gaji ke-13 Ikut Tingkatkan Indeks Keyakinan Konsumen

Atikah Ishmah Winahyu
21/6/2019 21:06
THR dan Gaji ke-13 Ikut Tingkatkan Indeks Keyakinan Konsumen
Menkeu Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KITA(Antara/Hafidz Mubarak A)

MENTERI Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan, indeks keyakinan konsumen (IKK) Mei 2019 mencapai 128,2. Angka ini meningkat 0,1 dari periode yang sama di tahun sebelumnya yang sebesar 128,1.

Menkeu menjelaskan, peningkatan ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk pembayaran tunjangan hari raya (THR) dan gaji ke-13.

"Pertama optimisme ini karena adanya persepsi kesediaan lapangan kerja dan munculnya tren pembelian barang-barang tahan lama. Perspesi juga positif karena adanya pembayaran THR dan gaji ke-13 secara satu bulan beruntun, ini juga positif," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KITA di Jakarta, Jumat (21/6).

Peningkatan IKK yang tertinggi terjadi di Kota Pontianak dan Bandar Lampung. Sedangkan dari sisi penjualan IKK tertinggi terjadi pada kelompok pengeluaran sekitar Rp3 juta per bulan.

Baca juga : Menkeu: Realisasi APBN Hingga Mei 2019 Bergerak Positif

"Kita tidak tahu kenapa di Pontianak. Mungkin karena isu akan dipindahkan Ibu Kota, jadi positif di sana, mungkin. Kita tidak tahu, nanti kita tanya ke BPPS," jelasnya.

Pada periode yang sama, penjualan barang-barang rill juga menunjukkan pertumbuhan yang baik yakni sebesar 9%. Pertumbuhan bulan Mei ini lebih tinggi dibandingkan bulan yang sama di tahun lalu yaitu yang hanya sebesar 6,7%. Sedangkan pada April 2019 tercatat tumbuh mencapai 8,3%.

"Jadi tetap, maupun dibandingkan dengan bulan sebelumnya maupun dari sisi tahun sebelumnya, itu menunjukkan suatu kekuatan. Ini juga dijelaskan karena pada bulan Mei ada terjadi bulan Ramadan selesai dan mendekati Lebaran," tuturnya.

Menkeu menjelaskan, kelompok penjualan sektor rill yang muncul cukup kuat adalah pada suku cadang, aksesoris, kelompok makanan dan minuman, tembakau dan sub kelompok sandang. Sedangkan yang penjualan barang-barang rill yang cukup signifikan terjadi di Surabaya dan Makassar. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya