Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Menkeu: Realisasi APBN Hingga Mei 2019 Bergerak Positif

Atikah Ishmah Winahyu
21/6/2019 20:00
Menkeu: Realisasi APBN Hingga Mei 2019 Bergerak Positif
menkeu Sri Mulyani saat konferensi pers APBN KITA(Antara/Hafidz Mubarak A)

MENTERI Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan, perkembangan realisasi (APBN) 2019 hingga akhir Mei enunjukkan capaian positif. Pendapatan negara mampu tumbuh sebesar 6,2%, lebih baik dibandingkan pertumbuhan April lalu yang hanya swbesar 0,5%.

Penerimaan perpajakan pada Mei 2019 tumbuh sebesar 5,7% membaik dibanding April yang hanya sebesar 4,7%. Sedangkan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) mencatat pertumbuhan sebesar 8,6%.

"Ini (PNBP) juga membaik dibandingkan bulan April yang justru mengalami konstraksi atau negatif growth -14,8%. Jadi dari -14,8% menjadi 8,6% itu suatu perbandingan yang cukup besar," kata Sri Mulyani dalan konferensi pers APBN KITA Mei, Jumat (21/6).

Baca juga : Pertanian Dongkrak Neraca Perdagangan Indonesia

Penyerapan belanja negara hingga akhir Mei tumbuh sebesar 9,8% dibanding tahun lalu yang tercatat hanya mencapai 7,9%. Namun Menkeu membeberkan pada akhir Mei defisit mencapai 0,79% atau sebesar Rp127,5 triliun dengan nilai keseimbangan primer negatif Rp380 juta.

Realisasi defisit ini lebih besar dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni sebesar Rp93,52 triliun atau 0,63% produk domestik bruto (PDB) dengan nilai keseimbangan primer Rp18,95 triliun.

Dia menambahkan, posisi utang pemerintah berada pada level 29,72% dari produk domestik bruto (PDB). Posisi ini dinilai Sri Mulyani masih dalam batas aman.

"Dengan kondisi tersebut kita berharap dan melihat bahwa perekonomian kita pada kuartal III dan IV diharapkan momentum akan terjaga dan lebih baik dibandingkan suasana kuartal I," tuturnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya