Headline

Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan

Fokus

Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah

Dolar AS Jatuh di Tengah Kenaikan Euro

Antara
07/6/2019 08:38
Dolar AS Jatuh di Tengah Kenaikan Euro
Kurs dolar AS jatuh terhadap mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Kamis atau Jumat (7/6) pagi di tengah kenaikan euro.(Antara )

KURS dolar AS jatuh terhadap mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Kamis atau Jumat (7/6) pagi, di tengah kenaikan euro setelah Bank Sentral Eropa (ECB) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuannya tidak berubah. Sekaligus merevisi perkiraan pertumbuhan ekonomi zona euro yang lebih tinggi untuk tahun ini.

Dalam pernyataan keputusan kebijakan moneternya, ECB mengatakan pada Kamis (6/6) bahwa pihaknya memperkirakan suku bunga acuan akan tetap pada level mereka saat ini.

"Setidaknya sampai paruh pertama tahun 2020 dan dalam hal apapun selama diperlukan."   

Keputusan moneter pada Kamis (6/6) itu menandai pergeseran dalam panduan ke depan kebijakan moneter ECB. ECB sebelumnya mengatakan akan memperkirakan suku bunga tetap tidak berubah. Setidaknya sampai akhir tahun ini.    

baca juga: Garuda Muda Siap Hadapi Gajah Perang Muda

ECB juga mempresentasikan revisi perkiraan pertumbuhan ekonomi bagi Zona Euro untuk tahun ini, memproyeksi tingkat 1,2%, lebih tinggi dari 1,1% dalam perkiraan Maret. Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,29% menjadi 97,0427 pada akhir perdagangan. Pada akhir perdagangan New York, euro
naik menjadi US$1,1273 dari US$1,1227 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi US$1,2690 dari US$1,2693 pada sesi
sebelumnya. Dolar Australia naik hingga US$0,6976 dari US$0,6965.    Dolar AS dibeli 108,44 yen Jepang, lebih tinggi dari 108,41 yen
Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9912 franc Swiss dari 0,9942 franc Swiss, dan jatuh ke 1,3370 dolar Kanada dari 1,3423 dolar Kanada. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya