Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
PT Surveyor Indonesia (persero) (PTSI) memberangkatkan 550 pemudik dalam program Mudik Bareng BUMN 2019 dengan moda transportasi bus dan kapal laut.
Hal itu merupakan bagian dari program 104 BUMN bersinergi yang memberangkatkan 250.474 pemudik secara gratis agar bisa berlebaran bersama keluarga di kampung halaman.
Adapun rute Mudik Gratis PTSI terdiri dari Jakarta-Solo, Jakarta-kudus, Jakarta-Cilacap, Jakarta-Surabaya, Jakarta-Jember, Surabaya-Yogya dan dengan moda kapal laut tujuan Balikpapan-Surabaya.
Kegiatan Mudik Bareng BUMN 2019 yang diprakarsai oleh Kementrian Badan Usaha Milik Negara ini merupakan bentuk sinergi beberapa BUMN dalam mewujudkan komitmen BUMN Hadir Untuk Negeri pada saat masyarakat melaksanakan kegiatan rutin setiap tahun di masa lebaran.
Penyelenggaraan Mudik Bareng BUMN 2019 merupakan tahun ke-5 dengan sambutan masyarakat yang semakin tinggi tahun ini. Pemberangkatan pemudik PTSI dibagi dua tempat. Pertama dilakukan serentak di Gelora Bung Karno, Kamis (30/5), bersama BUMN lainnya yang dilepas langsung oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno.
Baca juga : 12.000 Pedagang Jamu Ikut Mudik Gratis Sido Muncul
Hadir dalam acara tersebut, Direktur Utama PT Surveyor Indonesia, Dian M.Noer didampingi Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis, Rosmanidar Zulkifli.
Dian M. Noer berharap program mudik bersama BUMN ini dapat meringankan beban biaya pegawai dan masyarakat yang melaksanakan mudik di hari Lebaran. Program ini merupakan wujud nyata kepedulian BUMN terhadap masyarakat.
"Saya berharap jumlah kecelakaan dapat ditekan seminimal mungkin dengan adanya pengawasan dari BUMN penyelenggara program ini," ujarnya melalui keterangan resmi. Kamis (30/5).
Sementara itu, dilakukan pula pelepasan pemudik di kantor pusat Graha Surveyor Indonesia oleh Direktur Komersial Darwin Abas. Dalam sambutannya, Darwin menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kepeduliaan PTSI terhadap masyarakat.
Seluruh peserta mudik Bareng Surveyor Indonesia mendapatkan berbagai fasilitas secara gratis, antara lain bus yang nyaman dan layak jalan dilengkapi dengan Air Conditioner (AC), asuransi jiwa untuk masing-masing peserta, kaos dan topi serta goodie bag yang berisikan obat-obatan dan snack serta uang saku.
Manfaat yang dirasakan oleh peserta mudik selain meringankan biaya perjalanan, keamanan dan keselamatan yang diperhatikan betul, peserta pun menghemat waktu dengan hanya tinggal mendaftar lewat BUMN,
"Kami tidak perlu antri beli tiket dan berebut dengan calon penumpang lainnya," ujar Jabidi salah satu pemudik yang diberangkatkan oleh PTSI.
Dalam program ini, Kementerian BUMN mendapatkan dua rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI) yaitu rekor pelayanan mudik dengan BUMN terbanyak dan rekor pelayanan mudik dengan kota tujuan terbanyak.
Tahun ini, pelaksanaan Program Mudik Bareng BUMN 2019 tersebar di seluruh wilayah Indonesia dengan titik keberangkatan sebanyak 80 Kota (34 Kota di Pulau Jawa dan 46 Kota di luar Pulau Jawa).
Tak hanya itu, target jumlah peserta Mudik bareng BUMN 2019 juga tercatat meningkat menjadi 250.474 pemudik, dari tahun lalu sekitar 204.146 pemudik. Dengan rincian, 180.745 pemudik dengan moda bus, 52.231 pemudik dengan kapal laut, 15.693 pemudik dengan kereta api dan 1.805 pemudik menggunakan pesawat udara. (RO/OL-8)
Selama angkutan Lebaran 2025, Pelni juga menyediakan total 12.750 tiket gratis untuk arus mudik dan arus balik.
Sebagai satu-satunya komponen yang bersentuhan langsung dengan jalan, ban berperan vital dalam keselamatan dan kenyamanan berkendara.
Jenama produk kecantikan di bawah naungan ParagonCorp, Oh My Glam (OMG) sukses menggelar Program Mudik Gratis pada Lebaran lalu.
BADAN Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menyelenggarakan program Balik Kerja Bareng BPKH 2025. Kegiatan dilakukan serentak di 5 kota besar, yakni Surabaya, Solo, Yogyakarta, Garut, dan Lampung.
Biaya dan moda transportasi yang semakin beragam dan terjangkau juga turut mengubah pola mudik di masyarakat.
PIHAK kepolisian masih memberlakukan One Way dari di KM 188 - KM 72. Antrian Kendaraan masih terjadi namun terpantau lancar Senin (7/4) selama arus balik mudik
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved