Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
KENDATI terpisah jarak yang sangat jauh, pemerintah optimistis kerja sama dengan negara-negara di Amerika Selatan termasuk Cile dan Argentina akan membawa manfaat besar bagi Indonesia.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengungkapkan terjalinnya kemitraan dagang dengan Cile melalui Indonesia-Chile Comprehensive Economic Partnership Agreement (IC-CEPA), diproyeksikan nilai ekspor ke negara tersebut dapat tumbuh 200% pada tahun ini.
“Dulu, pengusaha itu ketika dengan Cile, mereka aduh dulu. Aduh, jauh. Tetapi kan itu keharusan. Itu pasar yang harus digarap di tengah situasi perdagangan dunia yang tidak kondusif ini. Sekarang, setelah dijalani, mereka bilang sudah ada pertumbuhan ekspor 50% dan proyeksi sampai akhir tahun minimal 200%,” ujar Enggartiasto di kantornya, Senin (27/5)
Jika sesuai agenda yang telah terjadwal, perjanjian kerja sama antara kedua negara akan berlaku pada Agustus mendatang. Sebelum itu, pada 10-11 Juni, Wakil Menteri Luar Negeri Cile Rodrigo Yanez Benítez akan berkunjung ke Indonesia untuk melaksanakan pertukaran dokumen yang merupakan bagian dari proses ratifikasi.
"IC-CEPA akan berlaku 60 hari setelah pertukaran dokumen tersebut dan pelaku usaha kedua negara akan dapat memanfaatkan implementasi tarif baru pada Agustus,” ujar Enggartiasto usai bertemu Rodrigo di Vina Del Mar, Cile, Sabtu (18/5) waktu setempat.
Baca juga: Mendag Optimistis IC-CEPA Dongkrak Perdagangan Indonesia-Cile
Namun, penjajakan antarpelaku usaha tentu sudah dilaksanakan sejak jauh hari. Dengan begitu, ketika perjanjian resmi diberlakukan, para pebisnis tinggal melaksanakan eksekusi.
Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, nilai perdagangan Indonesia-Cile pada 2018 tercatat sebesar US$274,1 juta. Dari jumlah tersebut, Indonesia menikmati surplus sebesar US$43,87 juta.
Adapun, untuk periode Januari-Februari 2019, kedua negara telah merealisasi transaksi dagang sebesar US$36,6 juta dengan ekspor Indonesia sebesar US$25,7 juta dan impor sebesar US$10,9 juta. Artinya, Indonsia memiliki surplus sebesar US$14,7 juta.(OL-5)
LOGISTIK adalah nadi perekonomian yang menggerakkan perdagangan, menyambungkan daerah, dan memastikan roda industri terus berputar. Namun di Indonesia,
Presiden Prabowo turut meminta agar Malaysia membangun fasilitas lintas batas seperti yang telah dilakukan Indonesia
API memberikan apresiasi khusus kepada Presiden Jokowi dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto atas upaya diplomatik yang berhasil membuka peluang ekspor lebih luas.
Pemerintahan Trump selidiki kebijakan dagang Brasil terkait perdagangan digital, tarif preferensial, dan intervensi hukum yang merugikan perusahaan AS.
Dua ekor satwa primata langka yang dilindungi oleh negara hendak dijual tersangka berinisial CNAB seharga Rp 8,5 juta.
Kebijakan tarif sebesar 32% yang diterapkan secara resiprokal oleh pemerintah AS tentu akan berdampak terhadap daya saing produk Indonesia, khususnya komoditas ekspor unggulan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved