Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PARA pemegang saham PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk menyepakati pembagian dividen 50% atau Rp16,17 triliun dari laba bersih pada 2018 yang mencapai Rp32,35 triliun. Nilai dividen yang dibagikan tahun ini juga meningkat jika dibandingkan dengan tahun lalu yang mencapai Rp13,04 triliun.
Direktur Utama BRI Suprajarto menyampaikan, meskipun sisa laba ditahan tinggal 50% dari laba, perseroan masih memiliki rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) yang memadai, terutama untuk ekspansi kredit pada sisa tahun.
Hingga kuartal I 2019, posisi CAR BRI tercatat masih di level 21,9%, atau tumbuh 120 basis poin (secara tahunan/year on year) jika dibandingkan dengan kuartal I 2018 sebesar 20,7% dan masih tumbuh 60 basis poin (tahun berjalan/year to date) jika dibandingkan dengan di akhir 2018 yang sebesar 21,3%.
"Kami sudah menghitung, CAR kami masih longgar. Jadi kami alokasikan hingga 50% menjadi dividen," ungkap dia dalam jumpa pers seusai Rapat Umum Pemegang Saham-Tahunan (RUPST) Bank BRI di Jakarta, kemarin.
Pemerintah, lanjut Suprajarto, akan mendapatkan bagian Rp9,17 triliun atau 56,75% dari dividen yang dibagikan. Adapun untuk sisanya akan dibagikan kepada para pemegang saham umum.
Sejauh ini, persentase setoran dividen Bank BRI merupakan yang terbesar di antara bank-bank milik pemerintah.
Dari empat bank milik pemerintah, BRI dan PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk (Bank BNI)sudah menggelar RUPST.
BNI membagikan dividen senilai Rp3,75 triliun, atau setara 25% dari laba bersih pada 2018 senilai Rp15,01 triliun.
Sementara itu, PT Bank Mandiri (persero) Tbk dijadwalkan menggelar RUPST pada hari ini dan PT Bank Tabungan Negara (persero) Tbk menggelar RUPST pada esok harinya.
Selain pembagian dividen, dalam RUPST BRI juga disahkan pengurus baru perseroan, yakni Wahyu Kuncoro sebagai Wakil Komisaris Utama Bank BRI menggantikan Gatot Trihargo, serta pengangkatan Hendrikus Ivo sebagai komisaris independen.
Direksi Mayapada
Di kesempatan terpisah, PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA) memutuskan me-rombak susunan direksi perseroan dalam RUPST 2019. Dalam RUPST yang digelar di Jakarta, kemarin, pemegang saham menyetujui pemberhentian dengan hormat Hariati Tupang dari jabatan direktur perseroan, dan digantikan Freddy Soejandy.
Selain mengubah jajaran direksi, RUPST membahas persetujuan laporan keuangan tahunan dan pengesahan laporan keuangan konsolidasi perseroan untuk tahun buku 2018 yang mencatatkan laba bersih sebesar Rp437,4 miliar.
MAYA memutuskan untuk mencadangkan 2,5% dari laba bersih 2018 yakni sebesar Rp11 miliar. Adapun sisanya sebesar Rp426,4 miliar akan dicatatkan sebagai laba ditahan untuk memperkuat struktur permodalan perseroan.
Dalam RUPST, pemegang saham juga secara bulat menye-tujui laporan realisasi penggunaan dana penawaran umum terbatas XI Bank Mayapada 2018 yang setelah dikurangi biaya-biaya sekitar Rp2 triliun dan laporan realisasi penggunaan dana penawaran umum obligasi subordinasi V Bank Mayapada 2018 yang setelah dikurangi biaya-biaya sebesar Rp793,2 miliar.
Seluruhnya telah direa-lisasikan penggunaannya pada triwulan IV 2018 untuk ekspansi usaha melalui penyaluran kredit. (Ata/E-3)
Pengguna dapat mengembangkan strategi investasi yang lebih dinamis seperti memasang order beli dan jual sebelum bursa saham Amerika dibuka.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Selasa 29 Juli 2025, dibuka menguat 11,02 poin atau 0,14% ke posisi 7.625,79.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Senin, 28 Juli 2025, dibuka menguat 87,25 poin atau 1,16% ke posisi 7.630,75.
PT Allianz Global Investors Asset Management Indonesia, sebuah perusahaan manajemen investasi, secara resmi mengumumkan kemitraan strategis dengan Standard Chartered Indonesia.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Rabu 23 Juli 2025, dibuka menguat 47,67 poin atau 0,65% ke posisi 7.392,41.
Para pelaku pasar makin optimistis memandang pasar saham sehingga membuka peluang bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan penguatannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved