Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
RUPIAH berada di posisi 14.434 per dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan Selasa (14/4). Angka tersebut melemah 0,8% dibanding posisi penutupan perdagangan kemarin, Senin (13/4).
Berkaitan dengan itu, Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengungkapkan pelemahan rupiah bersama sebagian besar mata uang Asia dan mata uang utama dipengaruhi oleh memanasnya tensi perang dagang antara AS dan Tiongkok setelah Jumat lalu pemerintah AS memberlakukan kenaikan tarif impor produk Tiongkok.
Berikutnya, pemerintah Tiongkok juga berencana melakukan aksi retaliasi untuk memberlakukan kenaikan tarif impor produk AS sebesar US$60miliar.
Hal tersebut kemudian mendorong pelemahan tajam mata uang Yuan Tiongkok di pasar offshore sebesar 0,97% ke level 6,9121 yang pada umumnya memberikan sentimen negatif pada seluruh mata uang Asia.
Baca juga: Rupiah Tertekan, Darmin Sebut Kondisi Eksternal tidak Kondusif
"Berlanjutnya perang dagang akan berpotensi mendorong perlambatan ekonomi global dan menekan laju pertumbuhan volume perdagangan global," kata Josua kepada Media Indonesia, Selasa (14/4).
Di sisi lain, dairi sisi domestik, keuangan terpengaruh oleh sentimen negatif di pasar negara berkembang sehingga JCI terkoreksi 1,19% ke level 6.135 dan yield SUN naik sekitar 4-7bps.
Pelemahan rupiah juga turut didorong oleh permintaan dollar AS di dalam negeri juga cenderung meningkat seiring mendekatnya jadwal pembayaran dividen beberapa perusahaan.
Namun begitu, Josua menyatakan sejauh ini pelemahan rupiah ini hanya bersifat sementara. Pasalnya, saat ini pelemahan tersebut didukung oleh faktor musiman permintaan dollar yang meningkat serta sentimen negatif dari eksternal.
"Rupiah akan cenderung menguat terhadap dollar AS ketika sentimen perang dagang mereda dan akan ditopang oleh perbaikan defisit transaksi berjalan pada tahun ini," tutup Josua. (OL-7)
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin, 30 Juni 2025, dibuka melemah sebesar 2 poin atau 0,01% menjadi Rp16.197 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.195 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis, 26 Juni 2025, dibuka menguat sebesar 10 poin atau 0,06% menjadi Rp16.290 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.300 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Rabu, 25 Juni 2025, menguat sebesar 98 poin atau 0,60% menjadi Rp16.256 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.354 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Selasa, 24 Juni 2025, menguat sebesar 111 poin atau 0,67% menjadi Rp16.381 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.492 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin, 23 Juni 2025, dibuka melemah sebesar 58 poin atau 0,35% menjadi Rp16.455 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.397 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis, 19 Juni 2025, dibula melemah sebesar 39 poin atau 0,24% menjadi Rp16.352 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.313 per dolar AS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved