Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Mendag Yakin Harga Bahan Pangan Mulai Turun Pekan Depan

Rudy Polycarpus
03/5/2019 20:17
Mendag Yakin Harga Bahan Pangan Mulai Turun Pekan Depan
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dan sejumlah anggota kabinet menjelang Ratas Lebaran, Jumat (3/5).(Antara)

MENTERI Perdagangan Enggartiasto Lukita meyakini harga sejumlah bahan pangan stabil selama Ramadan 1440 Hijriah.

"Minggu depan sudah mulai turun. Dari sebelum puasa akan turun," ujar Enggartiasto di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Jumat (3/5), seusai mengikuti rapat terbatas membahas persiapan Lebaran 2019.

Dia mencontohkan salah satu komoditas yang harganya stabil adalah cabai dan bawang merah/bawang putih.

Untuk bawang putih, dia mengakui, harga masih di kisaran Rp100 ribu per kilogram di beberapa lokasi.

Namun, ia mendapatkan laporan bahwa bawang putih impor dalam jumlah besar akan membanjiri pasar-pasar tradisional selama ramadan.

"Tadi sudah dilaporkan 80 ribu sudah masuk dan diperkirakan minggu depan itu bisa masuk ke pasar. Jadi, pada saat itu, akan terjadi penurunan (harga)," ujar pria yang kerap disapa Enggar itu.

Selain itu, lanjut Enggar, harga beras dalam kondisi stabil. Bahkan, ia melihat kecenderungan harga beras belakangan mengalami deflasi. Adapun harga telur ayam, lanjut dia, dalam kondisi harga rendah.

Enggar menyebut baru kali ini pemerintah mengadakan operasi pasar agar harga telur ayam naik. "Bahkan, baru kali ini ada operasi pasar menaikkan harga. Daging ayam juga sama, di dua pekan lalu, kita naikin harga," ujar Enggar.

Baca juga: Presiden Perintahkan Jaga Stabilitas Harga dan Infrastruktur

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menegaskan kondisi pangan berada dalam posisi aman.

Namun, jelasnya, pemerintah tetap menyoroti kenaikan harga bumbu-bumbuan, cabai, serta bawang putih. Ia memastikan harga bawang putih akan turun karena sudah ada impor yang masuk.

Menurutnya, jumlah bawang putih yang masuk sudah mencapai 40.000 ton dari total sekitar 100.000 ton. "Jadi, harga mestinya sudah akan mulai melambat kenaikannya," jelasnya.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menambahkan, khusus bawang putih sudah ada operasi pasar untuk menurunkan harga. Ia optimistis suplai bawang putih untuk masyarakat akan cukup. Belum lagi, kedatangan impor juga akan menambah pasokan di pasar.

Sedangkan Direktur Utama Bulog Budi Waseso memastikan kecukupan pasokan beras, daging kerbau, gula, serta minyak goreng. Khusus beras, ia menyebutkan stok beras di gudang Bulog mencapai 2,1 juta ton dan terus bertambah karena penyerapan beras petani tetap jadi prioritas. Budi menyatakan kesiapan Bulog melakukan operasi pasar jika terjadi gejolak kenaikan harga bahan pokok di pasar.

"Kecenderungan harga saat Lebaran pasti naik, karena kebutuhan mungkin banyak, tetapi kalau suplainya imbang, saya kira tidak masalah," ujarnya. (X-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik