Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Konsumsi Avtur Turun, Stok Lebaran Dipastikan Aman

Atikah Ishmah Winahyu
29/4/2019 17:15
Konsumsi Avtur Turun, Stok Lebaran Dipastikan Aman
Petugas melakukan pengisian bahan bakar avtur ke dalam pesawat di Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo(ANTARA FOTO/Umarul Faruq)

PT Pertamina (Persero) mengungkapkan jumlah konsumsi avtur di 2019 mengalami penurunan sebesar 12,8% dibandingkan periode yang sama 2018 lalu. Hal ini disebabkan jumlah penerbangan yang berkurang akibat melambungnya harga tiket pesawat.

"Untuk avtur mungkin sama-sama kita ketahui di awal 2019 ini dunia penerbangan secara frekuensi menurun. Jadi 2019 ini konsumsinya (Avtur) lebih rendah daripada 2018," ungkap VP Industrial Fuel Marketing Pertamina Eldi Hendry saat konferensi pers di Hotel Borobudur, Senin (29/4).

Pada 2019, konsumsi avtur di hari biasa mencapai 13.500 KL per hari. Pertamina memprediksi jumlah pemakaian avtur akan meningkat sebesar 8% atau mencapai 14.500 KL per hari saat puncak Lebaran 2019.

"Mungkin karena saat ini jumlah frekuensi (penerbangan) pesawat berkurang dan nantinya pada saat hari H (Lebaran) akan ada penambahan-penambahan ekstra flight, sehingga kami memprediksi pada saat puncaknya bisa naik sampai dengan 8% daripada kondisi normal," jelas Eldi Hendry.

Baca juga: Harga Avtur Turun, Maskapai Diminta Turunkan Harga Tiket

VP Supply & Distribution Pertamina Fariz Aziz menambahkan penurunan jumlah konsumsi ini membuat stok avtur tetap terjaga jelang Ramadhan dan Lebaran 2019.

"(Akibat) penurunan ini, stok kita makin aman di Avtur untuk mengantipasi kalau-kalau nanti ada penambahan ekstra flight di beberapa lokasi, agar tetap terjaga," terang Fariz Aziz di lokasi yang sama.

Fariz Aziz menambahkan sejak awal 2019 Pertamina sudah tidak lagi mengimpor avtur dan hanya mengandalkan produksi dari kilang-kilang yang ada seperti Kilang Cilacap dan Kilang Balongan.

"Ini hal yang menggembirakan. Kilang-kilang kita bekerja maksimal, cukup bagus," ungkap Fariz Aziz.

Guna mengantisipasi kebutuhan saat Lebaran, Pertamina akan menyediakan stok avtur sebesar 615.512 KL untuk 48 hari sekaligus memastikan penyebaran berjalan baik, terutama di bandara-bandara besar yang berpotensi terjadi peningkatan seperti Bandara Soekarno-Hatta, Ngurah Rai, Juanda dan Kualanamu.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya