Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
PT Digital Tunai Kita, sebagai penyelenggara aplikasi TunaiKita yang terdaftar dan siawasi Otoritas Jasa Keuangan, hari ini, berpartisipasi dalam acara CX Financial Services Indonesia 2019.
Konferensi ini berlangsung pada 24-25 April 2019 di Jakarta dengan mengusung tema 'Akselerasi
Transformasi Digital dan Inovasi Berorientasi Pelanggan'. Di antara berbagai lembaga jasa keuangan terkemuka Indonesia yang mengikuti acara ini, TunaiKita menjadi satu-satunya wakil dari industri teknologi finansial (fintech).
CEO & Co-Founder TunaiKita, James Chan, menyampaikan pandangannya dalam sesi dengan tema 'Mendorong Inovasi Produk dan Layanan Jasa Keuangan Berorientasi Pelanggan'.
"TunaiKita sangat memperhatikan kebutuhan pelanggan. Pelanggan kami mendapatkan pengalaman terbaik dalam perjalanan mereka menggunakan aplikasi kami, mulai dari memperoleh informasi dan pemahaman, pengunduhan, pengajuan, pembayaran kembali, hingga pelanggan bisa merekomendasikan layanan kami," ujar James, Jumat (25/4).
Ia menambahkan bahwa pengalaman pelanggan atau customer experience di TunaiKita merupakan bagian penting dalam arah perusahaan untuk terus menyajikan aplikasi yang terpercaya dan bisa diandalkan.
Baca juga: ESDM Pastikan Stok BBM Aman saat Mudik Lebaran
Sementara itu, COO & Co-Founder TunaiKita, Andry Huzain, yang turut bertukar gagasan dengan para eksekutif dari perusahaan perbankan, asuransi, dan lembaga keuangan multiguna ternama di konferensi ini, kembali menegaskan pentingnya komitmen untuk layanan pelanggan.
"Dengan terus mendengar dan memahami kebutuhan pelanggan kami, TunaiKita berkomitmen untuk meningkatkan layanan kami, baik produk maupun fitur, untuk terus menjadi pilihan utama bagi masyarakat Indonesia yang mencari pinjaman mudah, cepat, dan dapat dipercaya," jelas Andry.
Layanan TunaiKita dapat dinikmati pelanggan di 159 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia. Seiring bertumbuhnya jumlah mitra dan pelanggan, TunaiKita terus mengembangkan produk dan inovasi untuk menjangkau masyarakat Indonesia, lebih luas lagi.
"Dalam menjalankan operasionalnya, TunaiKita selalu mengacu dan patuh terhadap regulasi pemerintah, mulai dari OJKbhingga Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta kode etik dan pedoman perilaku AFPI sebagai salah satu anggotanya," terang Chisca Mirawati, Direktur Hukum dan Kepatuhan TunaiKita. (RO/OL-1)
Kreator digital di Indonesia memainkan peran yang sangat penting dalam membentuk budaya online dan menggerakkan ekonomi kreatif.
Affiliate marketing adalah masa depan digital commerce yang bukan hanya sebagai kanal pemasaran, tetapi juga sistem distribusi ekonomi digital yang adil dan berkelanjutan.
Berbagai isu penting seperti gagasan "Leadership 5. 0," dampak dari AI terhadap perubahan angkatan kerja, serta kebutuhan untuk peningkatan keterampilan di era ekonomi digital
Perkembangan ekonomi digital nasional, khususnya di sektor jasa keuangan, perlu diimbangi dengan peningkatan pengetahuan dan kemampuan talenta-talenta digital yang terlibat di dalamnya.
Pendidikan berkelas dunia berfokus pada pengembangan Digital Technopreneur untuk talenta muda yang mampu memadukan teknologi dan jiwa kewirausahaan.
Di tengah situasi yang penuh tantangan saat ini, ekonomi digital dan data center menjadi salah satu sektor industri prioritas yang berpotensi besar terhadap investasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved