Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
MENTERI Koordinator Bidang Prekonomian Darmin Nasution berpendapat, terdapat satu pekerjaan rumah (PR) besar bagi pemerintah Indonesia khususnya pada bidang ekonomi dalam lima tahun ke depan.
"Nah, jadi apa yang harus kita lakukan? Betul-betul. Ekspor, ekspor, ekspor," kata Darmin usai melakukan pencoblosan di TPS 20 Komplek Perumahan Liga Mas, Pacoran, Jakarta Selatan, Rabu (17/4).
Darmin menuturkan, sejalan dengan dinamika perekonomian global yang belakangan ini sedang melambat karena faktor perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok, ekspor Indonesia pun turut mengalami penurunan dalam dua bulan terakhir.
"Lima tahun ke depan, sebenarnya situasi kita sangat terpengaruh oleh dunia. Artinya apa yang kita rencanakan, sudah kita siapkan dua tiga tahun lalu, muncul hal-hal baru," tuturnya.
Baca juga: Investasi akan Banyak Masuk Usai Pemilu
Dirinya menjelaskan selama menjabat sebagai Menko Perekonomian, untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, pemerintah sebenarnya menyusun berbagai hal seperti pengembangan infrastruktur, pelatihan vokasi, serta mempercepat reforma agraria.
Namun begitu, hal-hal tersebut belum cukup untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia, karena yang dapat memberikan dampak secara signifikan yakni ekspor.
Untuk itu, dirinya menilai, demi memperbaiki neraca perdagangan pemerintah harus senantiasa fleksibel dalam menghadapi perekonomian global dan meningkatkan ekspor.
"Jadi gimana caranya supaya ekspor atau neraca dagang kita bisa dipertahankan positif," tukasnya. (A-5)
KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka suap terkait buronan Harun Masiku. Hasto disebut aktif mengupayakan Harun memenangkan kursi anggota DPR pada Pemilu 2019.
Bagi Mahfud, batalnya memakai kemeja putih tersebut lima tahun lalu menyimpan pesan tersendiri.
KPID Sulawesi Selatan mengaku belum bisa menindak caleg dan parpol yang mulai mencuri start pada Pemilu 2024.
PENDUKUNG Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kini berbalik mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.
Beberapa upaya dari KPU untuk mencegah terjadinya kembali korban jiwa dari petugas KPPS.
"Mas Ganjar kan enggak nyapres, enggak nyapres beliau," kata Immanuel di Jakarta, Minggu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved