Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
OTORITAS Jasa Keuangan (OJK) menegaskan selalu ikut mengawasi perilaku penyediaan jasa keuangan dalam membuat produk dan memasarkan produknya. Hal tersebut disampaikan oleh Deputi Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Sardjito dalam acara sosialisasi pedoman iklan produk dan layanan jasa keuangan, Selasa (16/4).
Pedoman yang diluncurkan pada bulan lalu itu bertujuan untuk melindungi konsumen dari iklan-iklan menyesatkan yang selama ini beredar.
"Kami ingin melindungi masyarakat dengan iklan yang sesuai kriteria," kata Sardjito
Kriteria iklan yang dimaksud, ialah iklan langsung dan tidak langsung yang akurat, jujur, jelas, dan tidak menyesatkan sesuai dengan yang tercantum dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 1/POJK.07/2013 tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan.
Sardjito mengungkapkan, lembaga jasa keuangan yang diawasi OJK wajib menjelaskan secara detail tentang perusahaan dan produknya kepada konsumen.
Baca juga: Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Terjaga
"Perusahaannya sehat atau enggak, produknya seperti apa, resikonya seperti apa. Makanya pengaduan ke OJK cukup banyak. Kadang orang merasa, kok tiba-tiba bunganya segini, kok katanya flat, itu harus dijelaskan," terang Sardjito.
Konsumen seperti pemegang polis asuransi, nasabah di perbankan atau investor di pasar modal, dan masyarakat berhak melaporkan iklan penyedia jasa keuangan yang tidak sesuai. OJK selanjutnya akan mengkaji laporan yang masuk dari masyarakat dan memberi sanksi kepada Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) jika memang ditemukan adanya iklan yang tidak sesuai.
"Sanksinya sedang kami rumuskan dan yang pertama yang sudah dikeluarkan, ialah PUJK menghentikan iklan itu," katanya.
Selain memiliki kewenangan untuk menghentikan iklan yang tidak sesuai, OJK juga sedang mempertimbangkan sanksi lebih lanjut apabila iklan tersebut menimbulkan banyak kerugian. Saat ini OJK juga tengah membangun sarana agar dapat memantau iklan digital.
"Kami sedang membangun sarana dan prasarana untuk bisa memantau terkait dengan iklan digital yang memang sangat sulit kami raih. Mudah-mudahan (selesai) tahun depan," kata Direktur Market Conduct OJK, Bernard Widjaja.
Carep-Atikah Ishmah Winahyu
Di tengah peningkatan penyaluran kredit, kualitas kredit tetap terjaga, tercermin dari rasio kredit bermasalah (NPL) gross sebesar 2,22% dan NPL net sebesar 0,84%.
PT Dupoin Futures Indonesia secara resmi terdaftar sebagai Pelaku Derivatif Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing (PUVA) di bawah pengawasan Bank Indonesia.
AI Lab tersebut melengkapi ekosistem riset teknologi Veda Praxis, yang sebelumnya membangun Cybersecurity Lab di Indonesia dan Ho Chi Minh City, Vietnam.
KETERTARIKAN masyarakat kepada industri aset kripto dinilai semakin tinggi. Ini berarti tiap pedagang aset kripto teregulasi sangat penting untuk memastikan transaksi berjalan dengan aman.
Di sisi lain, jumlah pelaku yang terdaftar juga melonjak tajam dari 16 menjadi 113 pengguna dalam waktu kurang dari dua tahun.
Rendahnya angka penetrasi menunjukkan terbatasnya peran asuransi dalam menopang stabilitas ekonomi.
Penghargaan disampaikan dalam acara 'Hukumonline’s Top 100 Indonesian Law Firm 2024” kategori Best Litigation Law Firm.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah Menggelar pertemuan dengan Duta Besar Indonesia untuk Tiongkok, Djauhari Oratmangun
Pemkot Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, menargetkan realisasi investasi pada 2024 senilai Rp8 miliar. Ini akan dicapai melalui optimalisasi di sektor perdagangan dan jasa.
Bea Cukai akan menegur dan memberikan peringatan kepada perusahaan jasa titipan (PJT) yang tidak mematuhi ketentuan Service Level Agreement (SLA).
BUPATI Bojonegoro periode 2018-2023 Anna Mu'awanah meraih piagam tanda kehormatan Satyalencana Karya Bhakti Praja Nugraha dari Presiden Jokowi. Penghargaan itu diberikan atas jasa-jasa
Perekonomian Vietnam tumbuh sebesar 5,66% pada kuartal pertama tahun ini. Menurut data resmi yang diterbitkan pada Jumat (29/3), ini didorong oleh ekspor yang kuat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved