Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Jelang Pemilu, IHSG akhir pekan Diperkirakan Melemah

Antara
12/4/2019 12:35
Jelang Pemilu, IHSG akhir pekan Diperkirakan Melemah
Suasana di Bursa Efek Indonesia(ANTARA)

PERGERAKAN Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (12/4) diperkirakan melemah seiring semakin dekatnya puncak momentum politik pada Pemilihan Umum Presiden/Wakil Presiden dan Legislatif pada Rabu (17/4), serta tekanan ekonomi global yang masih menantang terutama bagi negara berkembang.

Perdagangan bursa pada Jumat pagi terkoreksi 0,24% atau 15 poin ke level 6.395,073. Sedangkan, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 dibuka menurun 3,86 poin atau 0,38% ke 1.004,104.

Valbury Sekuritas dalam risetnya menyebutkan IHSG masih berkonsolidasi di tengah dinamika, menjelang Pemilihan Umum Presiden dan Anggota Legislatif yang tinggal menghitung hari.

"Situasi global yang masih menantang, kendati masih adanya poin positif dari pembicaraan Amerika Serikat (AS)-Tiongkok ditambah Pemilu yang diselenggarakan pekan depan masih mendorong IHSG bergerak sideways cenderung melemah," kata Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah dalam risetnya.

Dari aspek lainnya di domestik, sentimen positif sebenarnya mencuat pasca-pengumuman Survei Bank Indonesia yang mengindikasikan peningkatan usaha bidang pertanian, perkebunan, kehutanan dan perikanan pada kuartal I 2019.

Baca juga: IHSG Ditutup pada Zona Hijau

Peningkatan tersebut karena berlangsungnya musim panen, dan mengindikasikan penggunaan kapasitas produksi serta tenaga kerja di paruh pertama tahun ini dibandingkan dengan kuartal IV 2018. Adapun dari sisi eksternal, Menteri Keuangan AS Steve Mnuchin mengklaim AS-Tiongkok telah sepakat dengan mekanisme penegakan perjanjian dagang dengan membentuk tim masing-masing dari kedua pihak.

Namun, Mnuchin menolak menyebutkan apalah perlu menggunakan hukuman tarif untuk memastikan Tiongkok benar-benar menjalankan kesepakatan. "Pernyataan tersebut memberikan harapan bahwa perdamaian dagang AS-Tiongkok dapat tercapai kendati investor diharapkan tetpa berhati-hati gingga detail perjanjian tersebut dirilis," papar riset Valbury.

Sedangkan Bursa regional Asia dibuka cenderung bervariatif, antara lain indeks Hang Seng di Hong Kong melemah 0,11 persen atau 33,1 poin, dan indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) naik 26,62 poin atau 0,12%. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik