Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PERGERAKAN Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (12/4) diperkirakan melemah seiring semakin dekatnya puncak momentum politik pada Pemilihan Umum Presiden/Wakil Presiden dan Legislatif pada Rabu (17/4), serta tekanan ekonomi global yang masih menantang terutama bagi negara berkembang.
Perdagangan bursa pada Jumat pagi terkoreksi 0,24% atau 15 poin ke level 6.395,073. Sedangkan, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 dibuka menurun 3,86 poin atau 0,38% ke 1.004,104.
Valbury Sekuritas dalam risetnya menyebutkan IHSG masih berkonsolidasi di tengah dinamika, menjelang Pemilihan Umum Presiden dan Anggota Legislatif yang tinggal menghitung hari.
"Situasi global yang masih menantang, kendati masih adanya poin positif dari pembicaraan Amerika Serikat (AS)-Tiongkok ditambah Pemilu yang diselenggarakan pekan depan masih mendorong IHSG bergerak sideways cenderung melemah," kata Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah dalam risetnya.
Dari aspek lainnya di domestik, sentimen positif sebenarnya mencuat pasca-pengumuman Survei Bank Indonesia yang mengindikasikan peningkatan usaha bidang pertanian, perkebunan, kehutanan dan perikanan pada kuartal I 2019.
Baca juga: IHSG Ditutup pada Zona Hijau
Peningkatan tersebut karena berlangsungnya musim panen, dan mengindikasikan penggunaan kapasitas produksi serta tenaga kerja di paruh pertama tahun ini dibandingkan dengan kuartal IV 2018. Adapun dari sisi eksternal, Menteri Keuangan AS Steve Mnuchin mengklaim AS-Tiongkok telah sepakat dengan mekanisme penegakan perjanjian dagang dengan membentuk tim masing-masing dari kedua pihak.
Namun, Mnuchin menolak menyebutkan apalah perlu menggunakan hukuman tarif untuk memastikan Tiongkok benar-benar menjalankan kesepakatan. "Pernyataan tersebut memberikan harapan bahwa perdamaian dagang AS-Tiongkok dapat tercapai kendati investor diharapkan tetpa berhati-hati gingga detail perjanjian tersebut dirilis," papar riset Valbury.
Sedangkan Bursa regional Asia dibuka cenderung bervariatif, antara lain indeks Hang Seng di Hong Kong melemah 0,11 persen atau 33,1 poin, dan indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) naik 26,62 poin atau 0,12%. (OL-7)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Selasa 29 Juli 2025, dibuka menguat 11,02 poin atau 0,14% ke posisi 7.625,79.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Senin, 28 Juli 2025, dibuka menguat 87,25 poin atau 1,16% ke posisi 7.630,75.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Rabu 23 Juli 2025, dibuka menguat 47,67 poin atau 0,65% ke posisi 7.392,41.
Para pelaku pasar makin optimistis memandang pasar saham sehingga membuka peluang bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan penguatannya.
Analis Phintraco Sekuritas, Ratna Lim, memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat di awal pekan ini, Senin (21/7).
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat kinerja positif pada perdagangan saham selama sepekan pada periode 14–18 Juli 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved