Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SALAH satu keberhasipan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla yang tidak dapat dipungkiri yakni terciptanya stabilitas makro ekonomi. Hal itu diungkapkan oleh Ekonom Universitas Indonesia Faisal Basri dalam acara Orasi Kebudayaan Kampanye Ekonomi 2019.
Faisal menyatakan, pertumbuhan ekonomi berlangsung secara berkesinambungan pada kisaran 5%. Selain itu, tingkat inflasi dan suku bunga juga terkendali.
Bersamaan dengan itu, selama ada pertumbuhan ekonomi dan inflasi terkendali, maka daya beli masyarakat terpelihara dan penduduk miskin terus berkurang.
“Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?” kata Faisal.
Dirinya menuturkan, selama pemerintahan Jokowi, masyarakat merayakan Idul Fitri tanpa dihantui lonjakan harga barang-barang kebutuhan pokok.
"Mereka yang mengatakan daya beli masyarakat Indonesia merosot, mungkin kurang cermat mempelajari teori ekonomi, atau sengaja mengabaikannya," ujar Faisal.
Dirinya mengungkapkan, berdasarkan fakta lapangan justru harga BBM turun, tarif listrik juga hampir empat tahun tidak naik, serta tarif angkutan rakyat tidak pernah sekalipun dinaikkan.
Baca juga : Debat Kelima, Paslon 01 Bakal Luruskan soal Isu Utang Luar Negeri
Selain itu, harga kebutuhan pokok pangan seperti beras, gula pasir, dan minyak goreng diawasi ketat oleh “polisi pasar” (Satgas Mafia Pangan) yang dikomandani jenderal polisi berbintang satu.
"Tak pelak lagi, laju inflasi relatif rendah bertahan paling lama sepanjang sejarah. Terlepas dari cara pemerintah mengendalikan inflasi, fakta kasat mata menunjukkan tidak ada lonjakan kenaikan harga kebutuhan pokok," tutur Faisal.
Dirinya menilai, yang kini ramai diperbincangkan oleh kubu penantang terkait kenaikan harga mencekam yang digaungkan oleh kaum ibu merupakan tindakan yang tak berdasarkan fakta lapangan.
Pasalnya, keberhasilan pada pemerintahan Jokowi yakni terlihat dalam stabilnya makroekonomi.
"Stabilitas makroekonomi merupakan prasyarat untuk memacu pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi, berkualitas, dan berkelanjutan," tukasnya. (OL-8)
PEMILIHAN umum (Pemilu) 2019 banyak diwarnai dengan diskusi dalam isu-isu ekonomi baik di media masa maupun media sosial.
DEBAT keempat calon presiden/wakil presiden antara lain membahas isu ideologi dan hubungan internasional.
Panelis dalam Debat Pilpres 2019 Keempat
Visi Misi Jokowi yang disampaikan dalam debat Pilpres 2019 keempat.
Visi Misi Prabowo yang disampaikan dalam debat Pilpres 2019 keempat.
Jawaban Capres atas pertanyaan yang dilontarkan dalam Debat Pilpres 2019 keempat
Persija mempunyai pemain yang tidak ber-KTP DKI Jakarta di antaranya adalah Stefanus Alua (Papua), Danny Saputra (Depok), Tony Sucipto, Sandi Sute, dan Nugroho Fatchur Rochman.
Osas sudah mengetahuin latar belakang capres 2019 dan tahu siapa yang akan dipilih
Persija berikan kesempatan untuk pemain menggunakan hak suara pada 17 April
United ingin memperkuat lini belakang mereka dan de Ligt dianggap bisa menjadi solusi yang dibutuhkan tim saat ini.
PEMILU 2019 akan segera digelar. Penyelenggara pemilu, yaitu KPU dan Bawaslu pun dituntut untuk menyiapkan pesta demokrasi tersebut dengan sebaik mungkin. Persiapan yang matang amat diperlukan.
WAKTU pemilihan presiden/wakil presiden dan anggota legislatif tinggal tiga minggu lagi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved