Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Faisal Basri: Jokowi-JK Sukses Hadirkan Stabilitas Makro Ekonomi

Atalya Puspa
11/4/2019 19:44
Faisal Basri: Jokowi-JK Sukses Hadirkan Stabilitas Makro Ekonomi
Ekonom Faisal Basri bersama dengan tiga alumnus Fakultas Ekonomi UI lainnya memaparkan keerhasilan Pemerintah Indonesia, Kamis (11/4)(MI/Rommy Pujianto)

SALAH satu keberhasipan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla yang tidak dapat dipungkiri yakni terciptanya stabilitas makro ekonomi. Hal itu diungkapkan oleh Ekonom Universitas Indonesia Faisal Basri dalam acara Orasi Kebudayaan Kampanye Ekonomi 2019.

Faisal menyatakan, pertumbuhan ekonomi berlangsung secara berkesinambungan pada kisaran 5%. Selain itu, tingkat inflasi dan suku bunga juga terkendali.

Bersamaan dengan itu, selama ada pertumbuhan ekonomi dan inflasi terkendali, maka daya beli masyarakat terpelihara dan penduduk miskin terus berkurang.

“Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?” kata Faisal.

Dirinya menuturkan, selama pemerintahan Jokowi, masyarakat merayakan Idul Fitri tanpa dihantui lonjakan harga barang-barang kebutuhan pokok.

"Mereka yang mengatakan daya beli masyarakat Indonesia merosot, mungkin kurang cermat mempelajari teori ekonomi, atau sengaja mengabaikannya," ujar Faisal.

Dirinya mengungkapkan, berdasarkan fakta lapangan justru harga BBM turun, tarif listrik juga hampir empat tahun tidak naik, serta tarif angkutan rakyat tidak pernah sekalipun dinaikkan.

Baca juga : Debat Kelima, Paslon 01 Bakal Luruskan soal Isu Utang Luar Negeri

Selain itu, harga kebutuhan pokok pangan seperti beras, gula pasir, dan minyak goreng diawasi ketat oleh “polisi pasar” (Satgas Mafia Pangan) yang dikomandani jenderal polisi berbintang satu.

"Tak pelak lagi, laju inflasi relatif rendah bertahan paling lama sepanjang sejarah. Terlepas dari cara pemerintah mengendalikan inflasi, fakta kasat mata menunjukkan tidak ada lonjakan kenaikan harga kebutuhan pokok," tutur Faisal.

Dirinya menilai, yang kini ramai diperbincangkan oleh kubu penantang terkait kenaikan harga mencekam yang digaungkan oleh kaum ibu merupakan tindakan yang tak berdasarkan fakta lapangan.

Pasalnya, keberhasilan pada pemerintahan Jokowi yakni terlihat dalam stabilnya makroekonomi.

"Stabilitas makroekonomi merupakan prasyarat untuk memacu pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi, berkualitas, dan berkelanjutan," tukasnya. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya