Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tipis ke level 6.485-6.500 pada perdagangan hari ini. Sementara itu, pasar Surat Berharga Negara (SBN) juga terapresiasi di mana yield SUN turun ke 2-5 bps.
Baca juga: Pelemahan Dolar AS Dorong Rupiah dan IHSG
Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengungkapkan penguatan IHSG merupakan sentimen positif dari pelemahan dolar Amerika Serikat.
"Penguatan indeks saham dan pasar SBN ditopang oleh sentimen positif dari pelemahan dolar AS dan perkembangan positif dari perjanjian dagang antara AS dan Tiongkok," ujar Josua, Kamis (4/4).(OL-5)
Konflik Iran-Israel berpotensi membawa dampak langsung ke pasar keuangan global, termasuk ke pasar saham Indonesia. Kemarin IHSG terkoreksi 1,74%
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, 24 Juni 2025, dibuka menguat 91,75 poin atau 1,35% ke posisi 6.878,89.
SITUASI geopolitik yang memanas antara Iran dan Israel dinilai masih akan mempengaruhi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini.
KINERJA pasar saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan perdagangan atau pada Senin-Jumat, 16–20 Juni 2025 menunjukkan tren pelemahan.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Kamis, 19 Juni 2025, dibuka melemah 4,73 poin atau 0,07% ke posisi 7.103,06.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, 17 Juni 2025, dibuka menguat 6,04 poin atau 0,08% ke level 7.161,89.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved