Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
PERDAGANGAn minyak kelapa sawit antara Indonesia dan Uni Eropa berada dalam situasi panas. Pemicunya, Parlemen Eropa menyatakan bahwa minyak kelapa sawit mentah (CPO) adalah produk yang tidak ramah lingkungan dalam Renewable Energy Directive II sehingga dikeluarkan dari daftar bahan bakar nabati yang bisa digunakan di Uni Eropa.
Dalam menyikapi isu tersebut, industri kelapa sawit di Indonesia seharusnya melakukan pembuktian melalui penerapan standar tahapan Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO) yang lebih masif lagi.
"Standar tersebut memuat indikator-indikator yang menjamin bahwa penanaman dan produk yang dihasilkan sudah berkelanjutan dan ramah lingkungan. Artinya, itu memperbesar peluang produk-produk minyak sawit asal Indonesia untuk tetap diterima secara internasional," ujar Presiden Utama Mutu International Arifin Lambaga melalui keterangan resmi, Kamis (28/3).
Mutu Internasional merupakan lembaga sertifikasi yang melayani lebih dari 2.000 instansi termasuk dalam hal ISPO.
Pihaknya, lanjut Arifin, turut mengakomodir perusahaan-perusahaan perdagangan minyak sawit untuk melakukan pengujian dan mendapatkan sertifikat berkelanjutan tersebut. Saat ini, Mutu International telah mengeluarkan 167 sertifikat ISPO.
Baca juga : Negara Produsen Kelapa Sawit Ancam Balas UE
"Saat ini, telah terdapat 457 perusahaan yang telah mengantongi sertifikasi ISPO yang telah dikeluarkan oleh lembaga-lembaga sertifikasi. Sebanyak 35% di antara mereka atau 167 perusahaan, mendapat sertifikat dari kami," terangnya.
Jika pihak Uni Eropa menginginkan produk dari hasil kebun yang berkelanjutan, lanjutnya, seharusnya itu tidak menjadi masalah karena perusahaan-perusahaan bisa membuktikan hal itu dengan memperoleh sertifikat ISPO.
"Yang perlu diperhatikan adalah bagaimana memberi pemahaman bagi petani swadaya, untuk mendorong mereka mencapai standar yang ditentukan. Itu yang harus dilakukan bersama-sama," tandasnya. (OL-8)
Bekas lahan sawit tersebut kemudian dilakukan pemulihan kawasan dengan menanam berbagai jenis tanaman.
Dalam rangka meningkatkan kompetensi para petani sawit, PT Riset Perkebunan Nusantara (PT RPN) menyelenggarakan pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit.
DISPARITAS harga antara minyak kelapa sawit dengan solar yang menjadi bahan baku biodiesel mendorong terjadinya kenaikan dana produksi BPDPKS harus mengubah alokasi dana pembiayaan
Dalam upaya mendorong industri sawit berdaya saing dan ramah lingkungan, Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) kembali menyelenggarakan Pertemuan Teknis Kelapa Sawit (PTKS) ke-9.
Kegiatan ini adalah salah satu upaya untuk terus mempromosikan peluang untuk pengembangan usaha perkebunan khususnya sawit.
KOMISI VI DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Spesifik ke salah satu sub Holding Perkebunan PTPN III (Persero), PTPN IV PalmCo.
Kesepakatan IEU CEPA lebih banyak menyasar penghapusan hambatan tarif, sementara tantangan utama ekspor sawit Indonesia ke Eropa justru berasal dari hambatan non-tarif.
Tanpa mau belajar dari pengalaman negara lain, kita akan terjerumus ke dalam lubang menganga yang sudah kita ketahui sebelumnya.
RENCANA penguatan kerja sama perdagangan antara Indonesia dan Rusia di sektor minyak kelapa sawit (CPO), pupuk, dan daging dinilai menjanjikan.
dua kriteria sumber daya alam yang berpotensi dimanfaatkan untuk pendanaan Indonesia mendapai Net Zero Emission pada 2060.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved