Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
MANTAN Menteri Keuangan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Chatib Basri menyatakan neraca perdagangan yang mengalami defisit (current account deficit/CAD) bukan sebuah masalah bagi Indonesia. Ia menilai itu merupakan hal lumrah bagi negara berkembang.
"Di sebuah negara yang masih tahap awal, itu sangat normal mengalami defisit. Maka kita harus impor," kata Chatib di Gedung Bursa Efek Indonesia, Kamis (14/3).
Chatib menerangkan, sebagai negara yang masih banyak melakukan pembangunan, sangat wajar apabila mengimpor bahan baku dan mesin. Sebab Indonesia belum memiliki modal untuk menghasilkan bahan baku secara mandiri.
Baca juga: Tahun Ini, BI Targetkan CAD Capai 2,5 Persen
Dirinya memberikan contoh, Singapura pernah mengalami CAD sebesar 10%, dan Tiongkok sebesar 12%. Untuk itu, dirinya menilai Indonesia sebaiknya fokus menjaga stabilisasi ekonomi tanpa mengurangi impor.
"Isunya bukan di CAD. Tapi kita harus cari cara bagaimana dengan CAD besar tapi perkembangan ekonomi stabil," ucapnya.(OL-5)
HIMPUNAN Kawasan Industri Indonesia (HKI) menegaskan perlunya langkah konkret untuk memperkuat ekosistem investasi kawasan industri di tengah target ambisius pemerintah
PENURUNAN tajam peringkat daya saing Indonesia dalam laporan IMD World Competitiveness Ranking 2025 tidak lepas dari merosotnya efisiensi pemerintah dan efisiensi bisnis.
Keputusan BI mempertahankan suku bunga acuan di level 5,50% dipandang sebagai langkah konservatif yang tepat di tengah ketidakpastian global dan perlambatan ekonomi domestik.
Keputusan Bank Indonesia (BI) menahan suku bunga acuan, atau BI Rate di level 5,50% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) 17-18 Juni 2025 dinilai sebagai langkah yang tepat.
Situasi global yang masih dan kian tak menentu patut diwaspadai. Perkembangan dari ekonomi dunia dan konflik Timur Tengah Iran vs Israel dinilai dapat memberi dampak ke perekonomian Indonesia.
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) kembali mencatatkan defisit sebesar Rp21 triliun, setara 0,09% dari Produk Domestik Bruto (PDB) hingga akhir Mei 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved