Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
DEKAN Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI), Ari Kuncoro, mengatakan pembangunan infrastruktur menciptakan pertumbuhan ekonomi dengan inflasi rendah.
“Kami sebagai pengamat melihat dalam empat tahun terakhir terjadi kombinasi pertumbuhan ekonomi 5,1 % atau 5,3% dengan inflasi di kisaran 3% karena pembangunan infrastruktur,” katanya dalam ialog Kupas Tuntas Tol Trans Sumatera di Medan, Rabu (6/3).
Ari Kuncoro yang juga guru besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI ini setuji dengan langkah penerintah menggenjot pembangunan infrastruktur.
“Jadi sudah benar bangun jalan tol dulu, pasar akan mengikuti,” ucapnya.
Baca juga: Deflasi Februari Beri Sinyal Inflasi 2019 Berada di Level Rendah
Lebih jauh Ari Kuncoro menilai selain menghasilkan pertumbuhan dengan inflasi rendah, infrastruktur menyebabkan kesenjangan ekonomi dan kemiskinan turun.
“Kombinasi inflasi rendah, kemiskinan turun dan Gini koefisian turun sesuatu yang luar biasa. Ini infrastructurenomics,” pungkasnya. (RO/OL-3)
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2025 mencapai 5,12% (yoy), meski dihadapkan pada ketidakpastian global
BPS Provinsi Maluku Utara mencatat inflasi bulan Juli 2025 sebesar 2,46 persen secara bulanan (month-to-month/mtm), dengan penyumbang inflasi tertinggi yakni cabai rawit.
BADAN Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Jakarta pada Juli 2025 sebesar 0,11% (mtm), lebih rendah dari bulan sebelumnya (0,13%; mtm).
penyumbang utama inflasi Juli 2025 secara year-on-year yakni kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan andil sebesar 1,08%.
BPS melaporkan kenaikan harga beras pada Juli 2025, dengan inflasi mencapai 4,14%. Beras medium mengalami lonjakan tertinggi. Simak detail selengkapnya.
Hingga semester I 2025, pemerintah terus menjalankan peran counter cyclical untuk meredam tekanan ekonomi, serta tetap mendorong kesejahteraan masyarakat, khususnya kelompok rentan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved