Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
ASOSIASI Petani Tebu Republik Indonesia (APTRI) menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (5/3). Para petani mengeluhkan soal harga pembelian pemerintah (HPP) gula dari petani.
Mereka membahas bagaimana penetapan HPP bisa membuat petani dan konsumen sama-sama untung. Merespon hal itu, Pemerintah akan membentuk tim independen untuk menentukan HPP gula.
“Kami membahas langkah ke depan bagaimana petani bisa untung tapi konsumen juga tersenyum. Nah kita lihat nanti HPP-nya seperti apa. Kita akan bersama tim independen," kata Menteri Pertanian, Amran Sulaiman yang turut mendampingi Presiden dalam pertemuan itu.
Tim yang rencananya dibentuk bulan Maret ini akan akan diisi oleh sejumlah pihak selain pemangku kepentingan seperti akademisi pertanian.
Meski begitu Amran masih belum mengumumkan kapan HPP gula akan disampaikan. Namun, diharapkan bulan ini pembahasan HPP tersebut dapat selesai.
Baca juga : Pemerintah Dituntut Benahi Produktivitas Gula Nasional
“Kami akan sampaikan pada waktu yang tepat," kata Amran.
Ketua Umum Dewan Pembina APTRI, Arus Sabil mengatakan pertanian tebu, khususnya industri gula, hampir tidak memiliki nilai ekonomi karena HPP saat ini sudah berada di bawah harga produksi.
Soal harga, dia mengaku akan menyerahkannya kepada tim independen yang dibentuk pemerintah.
Namun, jika mengacu pada rekomendasi tim independen sebelumnya, harga HPP yang layak senilai Rp10.500 per kilogram.
Selain itu, Arum juga meminta Jokowi agar Perum Bulog ditugasi untuk membeli seluruh gula hasil panen petani.
Ini dilakukan agar petani mendapatkan kepastian siapa yang membeli gula mereka agar tidak lama menumpuk di gudang.
"Maka di situ kami juga meminta presiden agar ada jaminan siapa yang belinya. Kepastian pembelian gula ini," jelasnya. (OL-8)
Secara kimia, gula dapat terdiri dari satu atau beberapa molekul gula yang disebut monosakarida seperti glukosa dan fruktosa atau disakarida seperti sukrosa
Diabetes melitus merupakan penyakit metabolik utama pada anak yang sifatnya kronis dan potensial menganggu tumbuh kembang anak.
Kenali tanda-tanda tubuh kelebihan gula agar terhindar dari risiko diabetes dan gangguan metabolisme.
Dalam istilah ilmiah, gula merupakan sakarida, terutama glukosa, fruktosa, dan sukrosa, yang mudah diserap dan digunakan oleh tubuh.
Konsumsi gula secara berlebihan dan tidak mengatur pola makan yang sehat juga bisa menyebabkan timbulnya beberapa penyakit yang bisa mengancam kesehatan tubuh.
Saat dilakukan pemeriksaan di atas kapal, tim menemukan sebanyak 500 karung beras dengan total berat sekitar 5 ton serta 400 pak gula pasir seberat 14,6 ton.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved