Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

JK: IA-CEPA akan Menguntungkan Indonesia-Australia

Achmad Zulfikar Fazli
04/3/2019 14:05
JK: IA-CEPA akan Menguntungkan Indonesia-Australia
(ADEK BERRY/AFP)

WAKIL Presiden Jusuf Kalla (JK) menyebut kerja sama dagang Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) akan menguntungkan kedua negara. Kerja sama itu akan meliputi bidang perdagangan barang dan jasa, serta investasi.
 
"Ini adalah kemitraan yang saling menguntungkan," kata JK di acara penandatanganan perjanjian dagang IA-CEPA di JS Luwansa, Jalan HR. Rasuna Said, Jakarta, Senin (4/3).
 
Dia berharap kerja sama pelatihan dan pendidikan ini dapat meningkatkan kualitas dan kapasitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia. Sebab, hal itu saat ini sudah menjadi kebutuhan dalam menghadapi perkembangan global. 

"Dengan agenda besar Indonesia selanjutnya adalah meningkatkan sumber daya manusianya, untuk menjadikan kami lebih kompetitif dan siap menghadapi abad berikutnya," ujar dia.

 

Baca juga: RI- Australia Akhirnya Tandatangani IA-CEPA
  
Kerja sama ini bukan hanya untuk menargetkan pasar di masing-masing negara. Tapi, menyasar pihak ketiga. Misalnya, membangun industri daging sapi untuk memenuhi wilayah Timur Tengah dan Indonesia.
 
"Atau, membangun industri makanan menggunakan bahan-bahan bersumber dari Australia, diproduksi di Indonesia untuk pasar global," ucap dia.
 
Kerja sama ini akan menghilangkan 100% tarif Australia. Sementara, 94% tarif Indonesia mulai dihapuskan secara bertahap.
 
Sementara, Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita menilai penghapusan tarif itu akan menguntungkan sektor industri. Contohnya, otomotif, tekstil, alas kaki, agribisnis, makanan dan minuman, serta furnitur.
 
"Perjanjian ini akan memastikan lingkungan ekonomi yang lebih kuat dan transparan," kata Enggartiasto. (Medcom/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya