Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
NOTULEN pertemuan dewan gubernur bank sentral AS The Fed atau FOMC (FOMC Minutes) memberikan indikasi bahwa The Fed masih akan menunggu perkembangan data ekonomi AS sehingga peluang kenaikan suku bunga acuan masih terbuka di tahun ini.
Dampak dari rilis notulen tersebut dikatakan oleh analis fixed income Mirrae Asset Sekuritas Indonesia Dhian Karyantono cukup terasa di mana dalam perdagangan global.
"Hal ini terlihat pada antara lain imbal hasil atau yield US Treasury 10 tahun naik ke kisaran 2,65-2,67% hingga sempat menyentuh 2,69% dibandingkan dengan hari sebelumnya di level 2,65%, meski beberapa rilis data ekonomi AS yaitu pertumbuhan bulanan penjualan kelompok barang tahan lama (durable goods) dan PMI Manufaktur di bawah ekspektasi pasar," ujar Dhian melalui rilis yang diterima, Senin (25/2).
Selain itu, indeks dolar AS juga sempat meningkat pekan lalu ke kisaran 96,61 poin (sebelumnya 96,45 poin) sebagai dampak dari rilis notula rapat FOMC meski kenaikan indeks dolar AS juga turut dipengaruhi oleh perkembangan Brexit yang masih tidak menentu.
Kini indeks dolar telah berada di 96,338 (merujuk pada investing).
Baca juga: Penundaan Kenaikan Tarif AS ke Tiongkok Redam Kekhawatiran Pasar
Naiknya yield US Treasury dan indeks dolar AS dikhawatirkan mendorong kenaikan yield SUN melalui transmisi langsung dari yield US Treasury maupun depresiasi rupiah terhadap dolar AS.
"Dari domestik, katalis bagi pergerakan harga SUN di pasar sekunder juga nampaknya cenderung negatif pasca rilis hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) kemarin sore," katanya.
Nuansa dovish cukup kental dalam redaksional hasil RDG BI sehingga interpretasi pasar terhadap hasil RDG BI dikhawatirkan akan mendorong depresiasi rupiah terhadap dolar AS yang pada akhirnya menyebabkan penurunan harga SUN di pasar sekunder dalam jangka pendek.
"Rupiah diperkirakan akan bergerak fluktuatif di kisaran Rp14.041 - Rp14.158 dengan kecenderungan melemah," ujar Dhian. (OL-3)
Ternyata, Indonesia pernah memiliki uang unik dan langka di dunia, lho! Uang ini berukuran seperti biji jagung dan juga ada uang yang cara pembuatannya dengan ditenun oleh putri-putri istana.
Teknologi tidak bisa lagi dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Hampir semua kalangan telah menggunakan teknologi, terutama untuk kepentingan pekerjaan, sekolah dan juga hiburan.
Transformasi digital di sektor keuangan Indonesia berkembang begitu pesat. Itu ditandai dengan adopsi teknologi pada sistem pembayaran yang semakin meningkat.
Revolusi digital telah membawa perubahan signifikan dalam cara masyarakat bertransaksi. Salah satu inovasi paling menonjol adalah munculnya sistem pembayaran tanpa batas.
Indonesia memiliki sebuah capaian dalam sektor investasi digital, yakni menjadi yang terbesar di ASEAN dengan menduduki peringkat ke-2.
Pada hari pertama Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEDKI), tantangan keamanan siber menjadi sorotan utama.
POLEMIK kebijakan pascapandemi, dan memanasnya konflik geopolitik menjadi faktor pembeda jika dibanding dengan pemicu krisis ekonomi sebelumnya, seperti pada 1998 dan 2008.
SEJAK pandemi covid-19 hingga saat ini dan seterusnya, inflasi telah menjadi perhatian utama bagi para pengambil kebijakan ekonomi dan moneter di seluruh dunia.
Penutupan sebagian pemerintah AS (shutdown) selama lima pekan, merusak kinerja ekonomi domestik pada kuartal I 2019. Namun, dampak gangguan diprediksi akan segera pulih.
Suku bunga saat ini "sesuai", kata Powell dalam sebuah wawancara luas, acara berita selama 60 menit di CBS tv.
Orang nomor satu di Federal Reserve System (The Fed) akan memberikan petunjuk terkait prospek suku bunga AS.
Bank sentral AS (The Fed) telah meluncurkan kebijakan agresif untuk mendukung pasar di tengah pandemi Covid-19. Akan tetapi, nilai tukar dolar AS masih melemah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved