Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (13/2), dibuka menguat seiring kenaikan bursa saham Asia.
IHSG dibuka menguat 18,85 poin atau 0,29% ke posisi 6.445,18. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak naik 4,58 poin atau 0,45% menjadi 1.013,4.
Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah di Jakarta, Rabu (13/2), mengatakan, membaiknya pasar Amerika Serikat (AS) pada Selasa (12/2) lalu karena kesepakatan tentatif anggota parlemen AS untuk menjaga pemerintah tetap beroperasi serta pernyataan positif Ketua Federal Reserve (Fed) Jerome Powell tentang ekonomi AS.
Penguatan saham AS tersebut diperkirakan dapat memberikan dorongan bagi saham Asia hari ini.
"Dari sentimen global ini bisa menjadi katalis positif bagi IHSG untuk mencoba ke zona hijau, kendati sentimen dari internal masih dapat memunculkan tekanan," ujar Alfiansyah.
Defisit transaksi berjalan yang mencapai US$9,1 miliar atau 3,57% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada kuartal IV-2018, membesar dari tiga kuartal sebelumnya menjadi persepsi buruk bagi pasar.
Meskipun secara keseluruhan pada 2018 defisit mencapai US$31,1 miliar atau 2,98% terhadap PDB. Rasio defisit ini terbesar sejak 2014.
Defisit yang melebar menunjukkan pasokan valuta asing dari ekspor-impor barang dan jasa, serta pendapatan tidak mampu menutup impornya.
Alhasil, Indonesia masih banyak bergantung terhadap pasokan dolar AS dari investasi asing ke pasar keuangan membuat rupiah rentan gejolak.
Baca juga: Mayoritas Masyarakat tidak Siapkan Masa Pensiun
Selain itu, investor akan tertuju pada data perdagangan yang akan dirilis pada pekan ini, tentunya dapat memberikan informasi tambahan terkait kondisi ekonomi Indonesia.
Rupiah dapat meningkat apabila data ekonomi Indonesia terus melampaui prediksi pasar ditengah ketegangan dagang AS dengan Tiongkok yang dapat berdampak terhadap ekspor dan impor Indonesia.
"Namun data ini akan sangat dicermati pasar untuk mengukur keandalan perdagangan Indonesia," ujar Alfiansyah.
Hingga pukul 9.24 WIB, IHSG masih berada di zona hijau. IHSG menguat 5,46 poin (0,08%) ke posisi 6.431,79.
Sementara itu, bursa regional di antaranya, Indeks Nikkei menguat 320,64 poin (1,54%) ke 21.184,85, Indeks Hang Seng menguat 133,12 poin (0,47%) ke 28.304,45, dan Indeks Straits Times menguat 0,29,35 poin (0,92%) ke posisi 3.230,5. (OL-3)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Selasa, 5 Agustus 2025, diprediksi bergerak mendatar.
OJK mencatat, per 31 Juli 2025, IHSG menguat ke level 7.484, membukukan kenaikan 5,71% ytd.
IHSG turun 0,33% akibat saham konglomerasi ambruk. Ketahui penyebab pelemahan IHSG dan saham potensial seperti LSIP, PGEO, EXCL.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Selasa 29 Juli 2025, dibuka menguat 11,02 poin atau 0,14% ke posisi 7.625,79.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Senin, 28 Juli 2025, dibuka menguat 87,25 poin atau 1,16% ke posisi 7.630,75.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Rabu 23 Juli 2025, dibuka menguat 47,67 poin atau 0,65% ke posisi 7.392,41.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved