Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PEMERINTAH sudah menyiapkan tiga opsi skema untuk membantu menurunkan tarif tol Trans Jawa yang dianggap masih terlalu mahal oleh beberapa pihak, terutama pengusaha angkutan logistik.
Tiga opsi tersebut adalah perpanjangan masa konsensi, penurunan pajak badan bagi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dan subsidi tunai.
Menanggapi tiga opsi tersebut, Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira Adhinegara mengatakan pihaknya masih perlu mengkaji terlebih dahulu opsi mana yang paling efektif untuk dilakukan.
"Tiga opsi itu kita masih butuh kajian dulu," katanya saat dihubungi Media Indonesia, Selasa (12/2).
Terlepas dari tiga opsi yang tengah digodok oleh pemerintah tersebut, Bhima menyampaikan ada opsi lain yang bisa digunakan sebagai jalan tengah terkait polemik mahalnya tarif tol Trans Jawa itu.
Baca juga : Trans-Jawa Sepi Imbas Perilaku Pengusaha dan Pengemudi Truk
Pertama, split subisidi yaitu subsidi untuk truk angkutan logistik ditanggung sebagian oleh pemerintah daerah dan pemerintah pusat.
"Pemerintah daerah yang dilalui jalur tol misalnya di daerah Cikampek dan mendapatkan pendapatan daerah dari kawasan industri bisa mengalokasikan dana subsidi dari APBD. Porsinya asal jangan memberatkan APBD," kata Bhima.
Dalam opsi tersebut, subsidi yang diberikan pemerintah pusat untuk menurunkan tarif tol bagi angkutan logistik bisa sebesar 70%, sementara pemda sebesar 30%.
Opsi kedua, kata Bhima, pemerintah bisa melakukan subsidi silang yaitu tarif untuk pengguna kendaraan pribadi dinaikkan untuk subsidi bagi tarif angkutan logistik.
"Secara esensi fungsi jalan tol adalah menekan biaya logistik barang. Pendapatan dari kendaraan pribadi merupakan imbas turunan saja. Jadi fungsi tol harus dikembalikan ke tujuan awal yakni tarif semurah mungkin untuk angkutan logistik. Jangan dibalik," terang Bhima.
Hanya saja, dikatakan Bhima, opsi pertama lah yang paling mungkin untuk diterapkan oleh pemerintah. "Opsi pertama. Pemda dan pemerintah pusat urunan untuk kasih subsidi tarif truk," pungkasnya. (OL-8)
Disperindag Jabar masih menunggu salinan aturanĀ terkait kenaikan HET MinyaKita.
Bukan cuma klub Liga 1 saja yang bakal mendapat penambahan subsidi. Seluruh klub Liga 2 juga bakal menerima hal serupa karena ikut terdampak penundaan kompetisi.
Menurut Akhmad, jumlah itu sudah disepakati oleh tim-tim peserta dalam rapat manajer yang dilakukan secara virtualĀ Senin 18 Juli.
CALON Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil mengatakan akan memberikan hak cuti bagi ibu menyusui untuk memenuhi kebutuhan ASI ekslusif 6 bulan bagi bayi
Besaran subsidi yang diterima pegawai dengan penghasilan di bawah 5jt.
Bantuan Pemerintah untuk Keluarga Indonesia.
Aksi ini dilakukan sebagai bentuk penolakan driver ojol akan tarif murah
ASOSIASI Jalan Tol Indonesia (ATI) sepakat memberikan diskon tarif sebesar 15% di seluruh ruas tol di Indonesia pada periode mudik Lebaran.
Nnilai subsidi disarankan harus lebih rendah dari tarif yang akan dibayarkan oleh masyarakat.
Besaran tarif MRT dan LRT akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan DKI.
Pemprov DKI Jakarta masih menunggu kesiapan DPRD untuk pengumuman penetapan tarif MRT.
Hitungan tarif MRT disebut akan berada pada interval Rp8.000-10.500
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved