Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
INDEKS harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (11/2) dibuka menguat di tengah kekhawatiran pelaku pasar terkait proses negosiasi dagang Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok.
IHSG dibuka 2,04 poin atau 0,03% ke posisi 6.523,7. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak naik 0,5 poin atau 0,05% menjadi 1.028,39.
"Diperkirakan pergerakan IHSG minggu ini akan ditentukan oleh faktor eksternal seperti progress pembicaraan dagang dan juga rilis angka pertumbuhan ekonomi AS kuartal ke kuartal dan juga inflasi yang menentukan arah kebijakan The Fed," kata Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah di Jakarta, Senin (11/2).
Sebelumnya Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa dirinya tidak akan bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping sebelum 1 Maret 2019 atau tenggat tarif terhadap produk Tiongkok yang senilai US$200 miliar. Namun, Trump bersedia untuk memperpanjang tenggat waktu jika melihat progres yang signifikan dalam perundingan.
Baca juga: Sentimen Global Dikhawatirkan masih Menekan Indeks
Di sisi lain, perwakilan dagang AS Robert Lightizer dan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin akan melanjutkan pembicaraan di Beijing minggu ini.
Ada kemungkinan perjanjian dagang AS-Tiongkok akan disetujui melewati tenggat 1 Maret 2019, mengingat banyaknya isu yang harus dibicarakan seperti transfer teknologi perusahaan asing yang berinvestasi, sehingga pernyataan Trump bukan dianggap sebagai sebagai jalan buntu namun lebih kepada pembahasan yang sulit.
"Kendati demikian, kami optimistis perundingan akan mencapai sesuatu yang produktif mengingat situasi perang dagang tidak menguntungkan AS maupun Tiongkok," ujar Alfiansyah.
Hingga pukul 9.23 WIB, IHSG kembali berada di zona merah setelah dibuka menguat. IHSG melemah 16,9 poin (0,26%) ke posisi 6.504,72.
Sementara itu, bursa regional di antaranya Indeks Hang Seng menguat 24,73 poin (0,09%) ke 27.971,05, dan Straits Times melemah 24,13 poin (0,75%) ke posisi 3.177,91. (OL-3)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 6 Agustus 2025, dibuka menguat 16,41 poin atau 0,22 persen ke posisi 7.531,60.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Selasa, 5 Agustus 2025, diprediksi bergerak mendatar.
OJK mencatat, per 31 Juli 2025, IHSG menguat ke level 7.484, membukukan kenaikan 5,71% ytd.
IHSG turun 0,33% akibat saham konglomerasi ambruk. Ketahui penyebab pelemahan IHSG dan saham potensial seperti LSIP, PGEO, EXCL.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Selasa 29 Juli 2025, dibuka menguat 11,02 poin atau 0,14% ke posisi 7.625,79.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Senin, 28 Juli 2025, dibuka menguat 87,25 poin atau 1,16% ke posisi 7.630,75.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved