Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Ekonom: Rupiah Diprediksi Menguat Didukung Sentimen Positif

Antara
07/2/2019 10:55
Ekonom: Rupiah Diprediksi Menguat Didukung Sentimen Positif
(ANTARA)

EKONOM Samuel Sekuritas Ahmad Mikail memprediksi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Kamis (7/2), akan bergerak menguat ditopang sentimen positif baik dari eksternal maupun internal.

"Faktor positif dari dalam dan luar negeri akan mendorong penguatan rupiah," ujar Ahmad di Jakarta, Kamis (7/2).

Dari eksternal, dolar diperkirakan melemah terhadap mata uang kuat utama dunia lainya. Pelemahan dolar tersebut didorong oleh katalis positif dari perundingan perdagangan AS-Tiongkok.      

Hal tersebut diperlihatkan dari pernyataan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin yang akan bertolak ke Tiongkok untuk bernegosiasi membahas kesepakatan perjanjian perdagangan antara AS dan Tiongkok sebelum gencatan senjata dalam masalah perang dagang antara AS-Tiongkok berakhir di Maret.

 

Baca juga: Sentimen Positif Dorong Penguatan IHSG
     

Dari dalam negeri, rupiah diperkirakan melanjutkan penguatan hari ini didorong sentimen positif data pertumbuhan ekonomi triwulan keempat yang tumbuh sebesar 5,18% (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan ketiga sebesar 5,17% (yoy).      

Secara keseluruhan ekonomi Indonesia pada 2018 tumbuh 5,17% (yoy), lebih tinggi dibandingkan tahun 2017 sebesar 5,07% (yoy).
    
"Rupiah kemungkinan menguat ke level Rp13.900 per dolar AS sampai Rp13.950 per dolar AS," kata Ahmad. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik