Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
PENYELENGGARAAN Indonesia Property Expo yang diselemggatakan PT. Adhouse Clarion Events bersama PT. Bank Tabungan Negara memasuki hari kelima pada Rabu (6/2).
Berdasarkan data transaksi yang tercatat, hunian berharga Rp500 juta ke bawah, baik untuk rumah tapak maupun apartmene, menjadi incaran utama pengunjung IPEX 2019 yang berlangsung di Jakarta Convention Center, Jakarta 2-10 Februari.
"Minat kaum milenial yang berusia 21-35 tahun yang jadi sasaran utama pameran ini, memang apartemen dengan harga di bawah Rp500 juta dan dekat dengan transportasi publik atau transit oriented development" kata Suryanti Agustinar, Vice President Non Subsidize Lending Division BTN di jakarta, Rabu (6/2).
Situasi serupa juga dijumpai di kalangan pembeli rumah tapak. Suryanti mengatakan, pembeli rumah tapak juga banyak yang mencari rumah dengan harga di bawah Rp500 juta di kawasan Bodetabek.
IPEX 2019 sendiri menampilkan sekitar 800 proyek properti dari 167 pengembang yang ikut serta. Properti yang ditawarkan kepada pengunjung, mulai dari Rp130 juta hingga Rp1,5 miliar.
Baca juga : IPEX 2019 Jadi Bukti Optimisme Developer Di Tahun Politik
BTN, lanjut Suryanti juga menawarkan sejumlah promo menarik dalam IPEX 2019, antara lain bunga tetap KPR selama satu tahun sebesar 6,69% hingga persetujuan cepat dalam tempo satu jam selama pameran.
VIce President Director Adhouse Clarion Evenets, Gad Permata mengatakan, hingga Rabu (6/2), tercatat sudah 80 ribu pengunjung memadati IPEX 2019 yang berlangsung di Hall A dan Hall B JCC, Jakarta.
Ia menargetkan, pameran yang telah bekerja sama dengan BTN dalam 17 kali penyelenggaraan itu akan didatangi 350 ribu pengunjung dan mencetak transaksi hingga Rp6 triliun.
"Saat ini. transaski terus berlangsung dan belum bisa kami buka datanya, karena akan kami akumulasi pada saat akhir pameran nanti," ujarnya.
Gad menegaskan, IPEX 2019 yang dihelat di awal tahun merupakan bagian dari optimisme pihaknya dan juga pengembang terhadap pasar properti tanah air di tahun politik saat ini.
Menurutnya, kebutuhan yang tinggi atas hunian karena masih adanya backlog, membuat industri properti akan terus berkembang meski berada di tahun politik.
"Optimisme kami juga ditunjukkan dengan tahun ini kami menggelar 3 kali pameran, dari biasanya 2 kali pameran. Tahun ini IPEX akan berlangsung pada Februari, Agustus, dan November," tandasnya. (RO/OL-8)
MENJADIKAN Karawang, Jawa Barat, bukan hanya sebagai destinasi industri, melainkan juga sebagai masa depan hunian premium di timur Jakarta.
Ciputra Group resmi menggelar acara Berita Acara Serah Terima (BAST) tahap pertama untuk hunian CitraLake Villa.
MENTERI Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan perumahan kunci ketahanan kota hingga inklusi sosial.
Menurut Ara, rincian subsidi rumah ini akan diumumkan rinci pada waktunya.
GUBERNUR Jawa Barat Dedi Mulyadi menilai pertumbuhan pembangunan pada sektor properti seperti perumahan dan hotel di DKI Jakarta dan Tangerang Raya berdampak bagi warga Jawa Barat.
Kenapa Palaran? Karena Palaran akan menjadi akan menjadi kawasan yang menjanjikan di masa depan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved